"Kita Berpisah Lagi" - Surat Emosional Carlo Ancelotti Teruntuk Fans Real Madrid

Hanya beberapa jam setelah klub mengonfirmasi kepergiannya yang akan datang, pelatih Italia yang dihormati tersebut menggunakan media sosial untuk membagikan surat penuh perasaan yang ditujukan kepada para penggemar setia Real Madrid. Pelatih berusia 64 tahun itu pergi setelah menyelesaikan periode kedua dengan raksasa Spanyol, suatu periode yang membuatnya mencapai status legendaris sepanjang waktunya di ibu kota Spanyol.

Selama dua masa jabatannya, Ancelotti mengubah kesuksesan menjadi rutinitas, membimbing tim meraih trofi yang menakjubkan. Di bawah kepemimpinannya, Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions, tiga Piala Dunia Antarklub FIFA, tiga Piala Super UEFA, dua mahkota La Liga, dua trofi Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol. Rekor statistiknya sama luar biasanya—mengelola 352 pertandingan, dengan 249 kemenangan, 50 seri, dan hanya 53 kekalahan.

Dalam surat terbukanya, Ancelotti—yang dijuluki “Carletto”—mencurahkan emosinya dalam perpisahan yang menyentuh, menulis: “Hari ini kita berpisah lagi. Hari ini lagi saya membawa di hati saya setiap momen yang telah saya alami dalam periode kedua yang luar biasa ini sebagai pelatih Real Madrid. Ini adalah tahun-tahun yang tak terlupakan, perjalanan yang luar biasa penuh emosi, gelar dan, di atas segalanya, kebanggaan mewakili lambang ini”.

“Terima kasih kepada presiden Florentino Perez, kepada klub, kepada para pemain saya, kepada staf saya dan, di atas segalanya, kepada penggemar yang unik ini yang selalu membuat saya merasa seperti salah satu dari mereka. Apa yang telah kita capai bersama akan tetap selamanya dalam ingatan Madridisimo… bukan hanya untuk kemenangan, tetapi untuk cara kita mencapainya. Malam-malam magis Bernabéu sudah menjadi sejarah sepak bola.

“Sekarang petualangan baru dimulai, tetapi ikatan saya dengan Real Madrid bersifat abadi. Sampai jumpa, Madridistas! Hala Madrid Y Nada Más!”.

Pertandingan perpisahan Ancelotti akan berlangsung di Santiago Bernabéu pada 24 Mei, dengan Real Madrid menghadapi Real Sociedad dalam laga terakhir La Liga musim ini. Sementara pertandingan tersebut menandai akhir era bagi Real Madrid, ini juga awal bab baru bagi Ancelotti. Pelatih veteran ini akan segera menuju Amerika Selatan, di mana ia akan memulai perannya sebagai pelatih kepala tim nasional Brasil. Kepindahan ke Brasil mempertemukan kembali Ancelotti dengan dua bintang Real Madrid-nya, Vinicius Jr. dan Rodrygo, yang kini menjadi tokoh kunci di Seleção.