Liverpool debut Klopp Classic TeamsGOAL

Mengenang Skuad Liverpool Debut Jurgen Klopp, Di Mana Mereka Sekarang?

Jurgen Klopp adalah manajer Liverpool tersukses di abad ke-21, setelah memenangkan enam trofi buat The Reds (sejauh ini), termasuk satu Liga Champions dan satu Liga Primer Inggris.

Sebuah prestasi yang luar biasa mengingat Liverpool sedang dihimpit krisis ketika manajer asal Jerman itu mengambil alih tampuk kepelatihan The Reds sembilan tahun lalu, tak lama setelah Brendan Rodgers dipecat.

Bagaimana tidak? Starting XI pertama Klopp sebagai pelatih The Redsmelawan Tottenham Hotspur pada 17 Oktober 2015sangat berbeda dengan starting XI Liverpool teraktual. Ini bukti betapa berkembangnya Liverpool semenjak Klopp tiba di Anfield.

Dengan pengumuman keputusannya untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/24, GOAL mengenang siapa saja pemain yang tampil di laga 0-0 di London utara itu, dan di mana mereka sekarang.

  • Simon Mignolet LiverpoolGetty Images

    Kiper: Simon Mignolet

    Kiper asal Belgia ini bergabung dengan Liverpool dari Sunderland pada 2013 dan membela mereka selama enam musim, bahkan turut mengangkat trofi Liga Champions pada 2018/19.

    Dia lalu hijrah ke klub Belgia, Club Brugge, pada 2019 dan masih berada di Jan Breydel Stadium sampai sekarang, menjuarai tiga gelar liga berturut-turut.

    Sementara itu kiper Brasil Alisson yang kini menjadi penjaga gawang Liverpool, dan boleh dibilang Klopp meng-upgrade posisi tersebut habis-habisan.

  • Iklan
  • Nathaniel ClyneGetty

    Bek Kanan: Nathaniel Clyne

    Jebolan akademi Crystal Palace, Nathaniel Clyne melakoni debut profesionalnya buat mereka pada 2008 dan menghabiskan empat musim di Selhurst Park.

    Dia lalu hijrah ke Southampton selama tiga tahun sebelum diangkut oleh Liverpool pada 2015.

    Dia mengawali kariernya di Anfield dengan menjanjikan, dengan langsung menjadi bek kanan pilihan utama. Sayangnya cedera punggung menghambat progresnya, dan dia kehilangan posisi sterter.

    Clyne dipinjamkan ke Bournemouth pada 2019 sebelum akhirnya kembali ke Palace pada 2020.

    Bek kanan Klopp sekarang? Itu, lho, seseorang bernama Trent Alexander-Arnold...

  • Martin Skrtel Premier League Liverpool v Arsenal 211214Getty

    Bek Tengah: Martin Skrtel

    Bek sentral Slowakia ini bermain di Liverpool selama delapan musim (2008-2016) dan menjelma menjadi sosok Cult Hero di Anfield karena aksi-aksi heroiknya di lini belakang.

    Setelah meninggalkan The Reds, dia melanglang buana, ke Fenerbahce, Atalanta, dan Istanbul Basaksehir, sebelum bergabung dengan Spartak Trnava pada 2021 untuk menikmati saat-saat terakhir kariernya di tanah air.

    Skrtel boleh dibilang Virgil van Dijk-nya 'orde lama' Liverpool, tapi tentu saja jauh di bawah level bek Belanda tersebut.

  • Mamadou Sakho Liverpool Premier LeagueGetty Images

    Bek Tengah: Mamadou Sakho

    Bek Prancis ini digadang-gadang sebagai salah satu bintang masa depan Prancis ketika masih muda, dan bergabung dengan Liverpool dari PSG pada 2013.

    Dia tak pernah benar-benar mengamankan posisi starter di Anfield. Tapi soal masuk koran? Jago betul.

    Sakho sempat bentrok dengan Brendan Rodgers setelah dia dicadangkan di derbi Merseyside kontra Everton, sempat tersandung kasus doping meski akhirnya menang di pengadilan, sebelum jadi pemain 'mbalelo' di bawah Klopp.

    Pada akhirnya, dia dilepas ke Crystal Palace sebelum balik ke tanah air, membela Montpellier pada 2021. Ia lalu meninggalkan Montpellier pada November 2023 dan masih tanpa klub hingga Januari 2024.

    Pemain yang ada-ada saja, tapi jelas bukan legenda!

  • Alberto Moreno Liverpool Augsburg Europa LeagueGetty Images

    Bek Kiri: Alberto Moreno

    Dia memang bukan Andy Robertson, tetapi bek kiri Spanyol ini bertahan lima musim di Liverpool sejak dibeli dari Sevilla pada 2014.

    Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Anfield, Moreno memenangkan Liga Europa sebagai pemain Villarreal, dengan mengalahkan rival terbesar Liverpool: Manchester United.

    Meski bukan salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam merah-merah Liverpool, dia masih dikenang dengan baik oleh para Kopites.

  • Lucas Leiva LiverpoolGetty Images

    Gelandang Tengah: Lucas Leiva

    Gelandang Brasil ini adalah salah satu pemain yang underrated dan rasanya banyak yang akan kaget kalau tahu dia bermain buat Liverpool selama 10 musim (2007-2017).

    Dia memang bukan pemain paling spektakuler, tapi selalu menjadi pion penting tim yang dia bela.

    Setelah meninggalkan The Reds, dia hijrah ke Italia untuk bergabung dengan Lazio, di mana dia meraih penghargaan Pemain Terbaik mereka pada 2018/19. Ia lalu kembali ke Brasil pada 2022 untuk menutup kariernya di Gremio, tempat di mana segalanya dimulai. Pada 2023, ia memutuskan untuk gantung sepati.

    Suksesornya di Liverpool sama-sama orang Brasil, yakni Fabinho, yang terbukti pernah menjadi salah satu gelandang jangkar terbaik di dunia.

  • Emre Can | Liverpool 1-2 Chelsea | Premier League | 08112014Getty Images

    Gelandang Tengah: Emre Can

    Gelandang Jerman ini digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik Bayern Munich selama di akademi mereka, tetapi dia hengkang demi Bayer Leverkusen di awal kariernya untuk mendapatkan menit bermain di tim utama.

    Langkah ini berbuah manis, karena dia lalu diangkut Liverpool pada 2014 setelah hanya semusim di BayArena.

    Dia bermain selama empat musim di Anfield sebelum bergabung dengan Juventus secara gratis pada 2018, dan kembali ke tanah airnya pada 2019/20 untuk bergabung dengan Borussia Dortmund.

    Can mungkin tak memenuhi potensinya, tetapi tak bisa dibilang buruk-buruk amat di Liverpool.

  • James Milner of Liverpool Getty Images

    Sayap Kanan: James Milner

    Mantan penggawa timnas Inggris ini bergabung dengan Liverpool pada 2015 dari Manchester City, setelah sebelumnya bermain untuk Aston Villa, Newcastle United, dan Leeds United.

    Milner terbukti menjadi aset penting buat Klopp berkat profesionalismenya dan keserba bisaannya. Dia bisa dibilang pernah bermain di segala posisi, kecuali kiper!

    Ia mengakhiri masa baktinya di Anfield setelah delapan musim, dan hijrah ke Brighton pada 2023/24.

  • Adam Lallana Liverpool PremiershipGetty Images

    Gelandang Serang: Adam Lallana

    Lallana dibeli Liverpool pada 2014 dari Southampton setelah tampil memukau buat The Saints, dan dia langsung menjadi pion penting di Merseyside.

    Tapi setelah tiga musim yang apik, playmaker Inggris ini harus menghadapi berbagai cedera dan tak pernah bisa benar-benar mereplikasi performa lamanya.

    Pada 2020, dia hijrah ke Brighton, di mana dia masih menjadi pemain Liga Primer Inggris yang berguna.

  • Philippe Coutinho LiverpoolGetty

    Sayap Kiri: Philippe Coutinho

    Gelandang serang Brasil ini adalah satu dari sedikit bintang kelas dunia yang sudah ada di Liverpool ketika Klopp hadir, dan mungkin dia masih akan di sini kalau saja tak terobsesi dengan Barcelona.

    Coutinho menjadi target utama raksasa Catalunya itu usai Neymar dilepas ke Paris Saint-Germain, dan dia bikin berang fans dan petinggi klub di Anfield karena mendesak agar diizinkan hijrah ke Barca.

    Pada akhirnya keinginan tersebut terkabul pada Januari 2018, dengan Liverpool sepakat menjual Coutinho dengan harga fantastis £142 juta, tapi harus dikatakan bahwa transfer impiannya ke Camp Nou itu gagal total.

    Dia kesulitan menjaga konsistensi di Barca, dan akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich untuk musim 2019/20.

    Pada Januari 2022, pria Brasil ini dipinjamkan ke Aston Villa, sebelum dipermanenkan di akhir musim itu. Pada 2023, Coutinho dipinjamkan ke klub Qatar Al-Duhail.

  • Divock Origi Liverpool 2021-22Getty Images

    Striker: Divock Origi

    Striker Belgia ini memang tak pernah benar-benar menjadi starter reguler, tetapi dia tetap meninggalkan Liverpool di akhir 2021/22 dan ke AC Milan dengan status legenda.

    Alasannya? "Corner taken quickly!"

    Origi memegang peran besar dalam come back heroik Liverpool di Liga Champions kontra Barcelona, di mana mereka akhirnya mengangkat Si Kuping Besar, dengan Origi lagi-lagi mencetak gol di final, dan kontribusinya tak akan pernah dilupakan oleh Kopites.

    Jujur saja, Origi rasanya memang selalu punya insting untuk mencetak gol penting, seperti gol di derbi Merseyside ke gawang Everton.

    Namun meski cenderung jadi pahlawan di laga besar, Origi lebih sering menjadi cadangan Roberto Firmino.

    Tapi tetap saja, Darwin Nunez harus tahu bahwa dia (anehnya) punya tugas berat untuk mengisi lubang yang tinggal Origi!

    Origi dipinjamkan Milan ke Nottingham Forest pada 2023/24.

  • Joe Allen Liverpool Europa League 26022015Getty Images

    Pengganti: Joe Allen

    Liverpool punya harapan besar bahwa Allen akan menjadi salah satu gelandang top di Liga Primer ketika membelinya dari Swansea pada Agustus 2012, dan sebenarnya dia menunjukkan beberapa penampilan yang tampak akan mengabulkan harapan itu.

    Tapi, dengan Liverpool terus membangun tim yang bisa meriah trofi, semakin jelas bahwa 'Pirlo-nya Wales' ini tidak sesuai standar.

    Lambat laun, Allen semakin tersingkir sebelum akhirnya hijrah ke Stoke City dan pada 2022 kembali ke Swansea City.

  • Jordon Ibe LiverpoolGetty Images

    Pengganti: Jordon Ibe

    Penyerang Inggris ini pernah dianggap akan menjadi masa depan sepakbola Britania, dan Liverpool pun turut berharap mereka mendaratkan seorang calon megabintang ketika memboyongnya dari Wycombe Wanderers pada 2012.

    Sayangnya mimpi lebih indah dari realita.

    Ibe menghabiskan total empat musim buat The Reds sebelum hijrah ke Bournemouth, setelah sebelumnya dipinjamkan ke Birmingham City dan Derby County.

    Pada Januari 2022, Ibe bergabung dengan klub Turki divisi kedua, Adanaspor, namun hengkang hanya dalam waktu beberapa bulan tanpa sekali pun tampil. Setelah setahun menganggur, ia bergabung dengan klub National League, Ebbsfleet United, pada Oktober 2023.