Sir Jim Ratcliffe Tuding Inilah Pelatih & Petinggi Klub Yang Jadi Sumber Awal Bencana Man United Yang Kini Jadi Tim Medioker

Dalam wawancara panjang lebar dengan The Times, Ratcliffe memberikan pendapatnya tentang berbagai keputusan administratif sebelumnya di United. Tak terelakkan, pembicaraan beralih ke dampak langsung setelah pensiunnya Sir Alex Ferguson pada tahun 2013. Ratcliffe mengungkapkan kekhawatirannya atas kurangnya trofi di bawah Moyes, dan kurangnya pengalaman dia dalam berurusan dengan pemain-pemain terbaik.

Pendiri INEOS juga mengkritik masa jabatan mantan CEO Ed Woodward. Mantan bankir investasi tersebut menjabat sebagai kepala eksekutif dari 2012 - 2022, dan memimpin melalui periode yang menurut Ratcliffe tidak akan dapat diterima di klub raksasa Eropa lainnya seperti Real Madrid, Bayern Munich atau Barcelona.

Ratcliffe berkata: "Cara saya melihatnya adalah bahwa Anda memiliki dua tim manajemen di Manchester United selama 12 tahun terakhir yang melakukan pekerjaan buruk karena para pemiliknya tidak seperti, katakanlah, Steve Parish [Crystal Palace] dan Daniel Levy [Tottenham Hotspur], mereka tidak benar-benar memperhatikan rincian. Kedua orang itu tahu apa yang sedang terjadi. Mereka ada di sana setiap hari dan manajemen di klub mereka berada di bawah pengawasan ketat.

“Saya tidak menganut pemikiran yang mengatakan, yah, itulah kehidupan dalam sepak bola, naik turun, hal-hal ini terjadi, karena jika saya melihat Real Madrid dan Barcelona dan Bayern Munich, mereka tidak melakukan itu. Mereka tetap berada di puncak. Dan tidak seperti itu di sini karena telah dikelola dengan buruk dan mereka membuat keputusan yang buruk.

“Lihat, saya suka David Moyes, dan saya pikir dia adalah manajer yang sangat baik, tapi untuk beralih dari Sir Alex Ferguson ke Moyes bukanlah pilihan yang saya akan lakukan. Moyes melangkah ke dalam sepatu Ferguson, yang telah memenangkan Liga Primer 13 kali, yang memenangkan Liga Champions dua kali dan kemudian Anda menyerahkan kepada seorang pria yang belum pernah menangani pemain besar dan belum pernah memenangkan apapun. Dia tidak benar-benar memiliki kepribadian untuk berdiri di depan mereka semua.

“Dan saya tidak berpikir Real Madrid akan membuat pilihan itu sebagai pelatih. Jika Anda melihat pelatih, sebuah klub tidak selalu bisa melakukannya dengan benar, tetapi mereka seharusnya menemukan kepala eksekutif terbaik di dunia, dan pelatih terbaik di dunia, karena Manchester United adalah klub terbaik di dunia. Sebaliknya, mereka membuat kedua keputusan itu salah.

Ratcliffe akan berharap manajernya saat ini dapat memenuhi standarnya yang ketat, karena tim Ruben Amorim akan menuju Leicester untuk pertandingan liga berikutnya. Hasil negatif ditambah dengan gelombang aktivitas media yang tiba-tiba dari bos baru dapat memberikan tekanan kembali pada manajer muda tersebut.