Siapa Topskor Sepanjang Masa Timnas Spanyol? Villa, Raul, Dan Striker La Furia Roja Paling Mematikan

Sebagai salah satu striker terbaik yang pernah diproduksi Negeri Matador, David Villa adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Spanyol.

Tampil di empat turnamen besar bagi negaranya, Villa memainkan peran penting saat Tim Matador menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

Striker yang membela Valencia, Barcelona, dan Atletico Madrid ini mencetak empat gol di Euro 2008 dan lima gol di Piala Dunia 2010. Total, El Guaje mengantongi 59 gol dalam 98 penampilan di kancah internasional.

Legenda Real Madrid Raul Gonzalez melakoni debutnya buat Spanyol kontra Republik Ceko pada Oktober 1996 dan mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 2-0 atas Yugoslavia dua bulan kemudian.

Raul pada akhirnya menorehkan 44 gol dalam 102 pertandingan, enam darinya dicetak di turnamen besar.

Penampilan tersuburnya adalah pada kualifikasi Euro 2000, saat ia membukukan empat lesakkan dan tiga assist, membantu Spanyol mengalahkan Austria 9-0.

Torres masuk buku sejarah setelah mencetak gol kemenangan ke gawang Jerman di final Euro 2008.

Dua tahun kemudian, dia juga memainkan peran saat Spanyol keluar sebagai pemenang di final Piala Dunia 2010 kontra Belanda.

Torres tampil sebagai pemain pengganti di final Euro 2012 kontra Italia, mencetak satu gol dan satu assist untuk mepertahankan mahkota Eropa La Roja. Pemain berjulukan El Nino ini juga memenangkan Sepatu Emas di turnamen tersebut, dengan tiga gol dan satu assist.

Legenda Atletico Madrid itu mencetak 38 gol dan 10 assist dalam 110 penampilan buat Spanyol.

Di tempat keempat topskor sepanjang masa Spanyol ialah David Silva dengan 35 gol dalam 124 pertandingan.

Gol pertama Silva buat Spanyol dicetak saat dia menorehkan brace dalam kemenangan 3-2 kontra Yunani pada Agustus 2007.

Playmaker legendaris Manchester City ini memenangkan Euro 2008 & 2012, serta Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol.

Salah satu bek paling piawai mencetak gol sepanjang masa, Fernando Hierro mampu menjebol gawang lawan 29 kali dalam 89 laga buat Spanyol.

Dia melakoni debutnya pada September 1989 kontra Polandia, dan gol internasional pertama dalam kariernya ia cetak pada Desember 1990 saat Spanyol menghajar Albania 9-0.

Legenda Real Madrid ini tampil tiga kali di Piala Dunia (1994, 1998, 2002).

Gol terpenting Hierro mungkin ia torehkan pada kualifikasi Piala Dunia 1994, saat tandukannya memastikan kemenangan atas Denmark dan membantu Spanyol lolos ke Amerika Serikat.

Alvaro Morata melakoni debut Spanyol-nya kontra Belarusia pada November 2014 dan gol pertamanya buat timnas ia cetak pada Maret 2015, saat menjebol gawang Ukraina di kualifikasi Eropa.

Setelah tampil konsisten di level klub, Morata terpilih masuk skuad Spanyol di Euro 2016, di mana dia mencetak tiga gol dalam lima laga.

Kiprahnya bareng Spanyol di turnamen besar adalah saat Euro 2020, di mana dia mencetak tiga gol dari enam laga, membantu mereka mencapai semi-final.

Morata telah mencetak 29 gol buat Spanyol sampai saat ini.

Menjadi bagian dari dua Piala Dunia di 1998 dan 2002, Fernando Morientes mencetak 27 gol dalam 47 penampilan buat La Furia Roja.

Menjuarai tiga Liga Champions bareng Real Madrid, Morientes mencetak brace di dua pertandingan pertamanya buat Spanyol, ke gawang Swedia dan Irlandia Utara.

Morientes secara mengejutkan tak dibawa ke Euro 2000, tapi dipanggil ke dalam skuad Euro 2004, di mana dia mencetak satu dari hanya dua gol yang mampu dicetak Spanyol.

Salah satu striker Spanyol terhebat yang tak pernah memenangkan trofi internasional, Emilio Butragueno mengikuti dua Piala Eropa dan dua Piala Dunia bagi negaranya.

Dia melakoni debut turnamen besarnya buat Spanyol pada Piala Dunia 1986, mencetak lima gol dan membantu La Furia Roja mencapai perempat-final.

Legenda Real Madrid ini mencetak 26 gol dalam 69 pertandingan buat Tim Matador.

Sering digadang-gadang sebagai salah satu pesepakbola terhebat yang pernah ada, Alfredo Di Stefano membela tiga negara berbeda di leve internasional Argentina, Kolombia, dan Spanyol.

Dia melakoni debut internasionalnya buat Argentina pada 1947, sebelum hijrah ke Bogota di Kolombia pada 1949. Meski tak pernah benar-benar memegang paspor Kolombia, Di Stefano tampil empat kali buat mereka di laga yang tak masuk catatan resmi FIFA.

Akibatnya, FIFA melarang Di Stefano bermain untuk Argentina.

Akhirnya Di Stefano memilih untuk mewakili Spanyol dan setelah sempat menolak permintaannya, FIFA memberinya izin usai legenda Madrid itu mendapatkan kewarganegaraan Spanyol pada 1956.

Di Stefano membela La Roja 31 kali dan mencetak 23 gol di level internasional.

Seorang bek sentral dengan selera mencetak gol serupa striker, Sergio Ramos menduduki peringkat 10 topskor sepanjang masa Spanyol.

Legenda Real Madrid ini mencetak 23 gol dalam 180 laga buat La Furia Roja, menjuarai dua Piala Eropa dan satu Piala Dunia.

Puncak kariernya di timnas adalah pada Piala Dunia 2010, di mana ia membantu Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kali dalam sejarah.

Ramos tampil di empat Piala Dunia dan tiga Piala Eropa buat Spanyol.