WUIH! Ambisi Ruben Amorim: Jadi Manajer Manchester United 20 TAHUN!

Ruben Amorim porak-poranda pada musim perdananya di Old Trafford. Dari 27 laga Liga Primer Inggris, Manchester United asuhannya menelan 14 kekalahan dan hanya mampu finis di peringkat ke-15 dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. 

Kendati demikian, pelatih asal Portugal itu tetap berkomitmen pada proyek jangka panjang Setan Merah dan ingin membangun warisan yang bertahan lama di klub. Ia mengakui musim lalu sangat berat, tapi kini siap membuka lembaran baru.

Amorim berbicara kepada awak media: "Ya, saya ingin bertahan. Saya ingin bertahan selama 20 [tahun]. Itu tujuan saya, dan saya benar-benar percaya akan hal itu. Terus bekerja, sesuatu pasti akan terjadi. Dalam beberapa momen, saya akan beruntung. Saya cukup sering beruntung sepanjang karier saya sebagai pelatih, dan saya memang ingin bertahan lama di sini."

"Tapi tentu saja, hasil pertandingan yang akan menentukan itu. Saya tahu musim lalu saya sudah menghabiskan semua kredit, tapi saya siap memulai dari awal."

"Saya ingin menjadi manajer Manchester United untuk waktu yang lama. Saya butuh lima tahun untuk akhirnya memilih klub ini, jadi saya tidak mau gagal."

Amorim mengungkap rasa terima kasihnya kepada jajaran baru petinggi Man United, termasuk Omar Berrada dan Jason Wilcox. Ia percaya visi dan strategi INEOS dapat membangun kembali identitas serta daya saing klub. Dengan dukungan finansial kuat dan rencana jangka panjang yang solid, Amorim yakin fondasi menuju kesuksesan tengah dibangun.

Pria 40 tahun itu menambahkan: "Mereka selalu menunjukkan dukungan. Coba sebutkan satu klub besar yang kalah sebanyak ini tapi pelatihnya tetap dipertahankan; Anda tidak akan menemukannya. Jadi itu lebih dari sekadar kata-kata—mereka benar-benar mendukung saya."

"Saya tidak ragu. Ada hal-hal yang tak bisa dibeli, dan klub ini punya semuanya: warisan, sejarah, fans. Kami memiliki itu. Lalu soal uang, kami juga punya. Kami tetap punya dana meski tanpa Liga Champions. Dan kami akan punya lebih banyak uang lagi ke depannya."

"Kami melakukan segalanya. Anda bicara dengan Omar dan timnya, mereka sedang menyusun strategi untuk memperbesar pemasukan di masa depan. Jadi dana bukan masalah."

"Begitu juga soal budaya. Jika kami punya budaya yang berbeda, dengan semua modal ini—warisan, uang, dan lainnya—kami bisa kembali ke tempat yang seharusnya."

Manchester United kembali ke Carrington dengan tekad menebus kegagalan musim lalu dan menunjukkan perkembangan nyata di bawah arahan Amorim. Setan Merah aktif di bursa transfer. Perlu hasil positif di awal musim 2025/26 untuk memperkuat posisi Amorim serta membuktikan visi jangka panjangnya kepada semua pihak.