Ruben Amorim Akui Bruno Fernandes Lama-Lama Bisa Jadi Pemain Frustrasi Di Manchester United

Pemain baru Matheus Cunha memulai bersama Fernandes di area gelandang serang saat duo tersebut beroperasi tepat di belakang NO.9 Rasmus Hojlund. Kapten The Red Devils memecah kebuntuan pada menit kelima dari titik penalti, sebelum menggandakan keunggulan tim setelah jeda paruh waktu. Jarrod Bowen memperkecil ketertinggalan untuk The Hammers tepat setelah satu jam.

Terlepas dari aksinya yang heroik di MetLife Stadium, manajer The Red Devils mengakui bahwa Fernandes kadang-kadang memiliki masalah temperamen di lapangan, meskipun ia memuji kepemimpinan rekan senegaranya itu.

Berbicara kepada wartawan setelah pertandingan, pria berusia 40 tahun itu mengatakan: "Sangat jelas musim lalu, Anda dapat melihatnya dengan gol dan assist. Tapi bukan hanya itu. Saya pikir sekarang dia memiliki lebih banyak pemain untuk membantunya memimpin kelompok dan itu adalah hal yang baik. Dia adalah pemimpin kami dan sangat penting, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dia memimpin dengan memberi contoh. Dia bekerja sangat keras, selalu tersedia dan, kadang-kadang, dia bermain dengan rasa sakit.

"Kadang-kadang, masalahnya adalah dia menjadi frustrasi dan sedikit kehilangan fokus dari pekerjaannya. Kadang-kadang, dia ingin membantu rekan setimnya begitu banyak, itu bukan hal terbaik yang harus dilakukan. Mereka harus melakukan tugas mereka dan Bruno, misalnya, harus menunggu bola."

United akan kembali beraksi pada hari Kamis saat mereka menghadapi Bournemouth dalam pertandingan persahabatan kedua mereka di Soldier Field di Chicago.