"Cuma Omon-Omon Saja" - Roy Keane Kritik Reaksi Bruno Fernandes Usai Manchester United DIBANTAI Newcastle

Harvey Barnes tampil gemilang dengan mencetak brace, sementara Sandro Tonali dan Bruno Guimaraes masing-masing menyumbang satu gol saat Newcastle menang telak 4-1 atas Manchester United di St. James' Park di kancah Liga Primer Inggris, Minggu (13/4).

Pasca-laga, kapten The Red Devils Bruno Fernandes memberikan reaksinya terhadap kekalahan yang diderita armada Ruben Amorim. Ia berkata kepada Sky Sports: "Kami berada dalam posisi ini karena kami tidak konsisten. Kami kurang berani, tidak percaya diri. Tapi hari ini ceritanya berbeda karena kami justru kebobolan karena mencoba berani."

"Mengkritik memang gampang karena klub ini belum pernah semenderita ini, jadi itu wajar. Kami harus sadar bahwa kami bermain untuk Man United dan kritik akan selalu ada. Fans selalu hadir sepanjang musim di momen-momen terburuk. Hari ini mereka ada mencoba menyemangati kami setelah pertandingan. Sudah saatnya kami membalas kebaikan itu."

Legenda Man United Roy Keane mengomentari reaksi Fernandes di Sky: "Situasi ini memang tidak mudah dan, agar adil kepada Bruno, dia yang maju menghadapi publik dan dia yang didorong pihak klub [untuk menghadapi sorotan publik] karena dialah pemain terbaik sekaligus kapten."

"[Tapi] buat saya, sekarang komentarnya cuma sekadar omon-omon saja. Omong-omong semoga mereka menang besok Kamis - karena itu saja yang terus mereka bicarakan. Lyon duduk di peringkat enam Liga Prancis, saya sepenuhnya berharap Man United dapat mengalahkan Lyon."

"Dia berbicara tentang rekan-rekan satu timnya dan soal keyakinan, tetapi bagaimana dengan si bek kanan yang tidak mengangkat kaki atau mencoba menekel untuk gol yang tercipta dari sisi [Diogo] Dalot? Saya harap dia menegurnya ruang ganti, karena dia terus berbicara tentang keyakinan pada pemain dan rekan-rekannya. Tapi rekan setim yang baik juga harus saling mengingatkan, entah itu di lapangan, di ruang ganti, atau di sesi latihan sepanjang pekan."

Keane menambahkan: "Saya akui saya bersikap keras pada Bruno, dia adalah pemain yang luar biasa. Tapi ketika mendengarkannya, saya masih meragukan kepemimpinannya. Dia jelas tidak mendapatkan cukup bantuan. Pasti berat bermain di lini tengah itu, dengan ekspektasi besar bisa tampil maksimal setiap pekannya. Itu tidak adil buat dirinya. Pasalnya, ketika Anda bermain untuk klub besar seperti Man United, Anda membutuhkan dukungan. Tapi tidak ada yang ikut bicara tentang para pendukung dan lainnya. Sekali lagi, bagi saya itu cuma omon-omon. Tidak ada artinya."

"Saya tidak tahu lagi kenapa kita harus mendengarkan para pemain Man United berbicara di media, karena saya tidak yakin mereka grup yang jujur. Jadi buat apa kita mendengarkan mereka? Saya kira kita tidak akan mendapatkan kejujuran dari skuad ini karena kita juga tidak melihat kejujuran di lapangan setiap pekannya."

Anak-anak asuh Ruben Amorim sekarang akan fokus berusaha mengalahkan Lyon pada leg kedua perempat-final Liga Europa, Jumat (18/4). The Red Devils akan menjamu klub Ligue 1 tersebut setelah bermain imbang 2-2 di Prancis sepekan sebelumnya.