(C)Getty ImagesRoy Keane menyusun kesebelasan terbaiknya dari Manchester United di era Liga Primer Inggris, dengan ia melewatkan Rio Ferdinand dan Paul Scholes.
Seperti diketahui, Keane memiliki karier yang luar biasa di Old Trafford sebagaimana ia memenangkan delapan gelar Liga Primer, satu Liga Champions dan empat Piala FA.
Saat bertugas sebagai pandit Sky Sports belum lama ini, mantan kapten Setan Merah itu pun memilih starting XI terbaik dari tim lamanya.
Siapa saja yang masuk daftar Keane? Simak di sini!
Getty ImagesKata Keane: "Dia sangat, sangat bagus, tidak sebagus yang dipikirkan semua orang, tapi dia sangat bagus."
Getty ImagesKata Keane: "Saya sering mengejek Nev, tapi saya memilihnya. Dia adalah pemain yang sangat, sangat bagus dan rekan setim yang sangat bagus."
Getty ImagesKata Keane: "Saya tidak bisa meninggalkan Jaap Stam - [dia] besar, kuat, dan berani."
Getty ImagesKata Keane: "Rio Ferdinand adalah atlet yang bagus dan membaca permainan dengan baik, tetapi ketika saya pertama kali datang ke United, ada pemain yang berusaha keras untuk saya dan Pally [Pallister] selalu siap membantu saya. Dia pemain yang sangat bagus."
Getty ImagesKata Keane: "Brilian saat berlatih, sangat jarang cedera, selalu bermain apik di pertandingan besar. Jika dia masih aktif sekarang, Anda berbicara tentang bek sayap modern, dia akan berada di atas sana bersama yang terbaik."
Getty ImagesKata Keane: "Seorang pemain yang brilian dengan karakter brilian... Dia selalu bermain bagus dan melakukan perubahan."
Getty ImagesKata Keane: "Pemain hebat, sangat berani dan mencetak beberapa gol besar untuk United."
GettyKata Keane: "Pemain yang sangat, sangat bagus - mungkin dia menodai reputasinya dengan bermain untuk Liverpool - tetapi dia rekan setim yang sangat bagus. Ini berat untuk mencoret Paul Scholes."
Getty ImagesKata Keane: "Anda tidak bisa memilih tim United tanpa Giggsy."
Getty ImagesKata Keane: "Wayne berbeda. Anda tahu dia akan menjadi pemain yang brilian. Kita pernah mengatakan, 'selamat datang di pesta'."
GettyKata Keane: “Anda bisa melihat potensi dalam dirinya, etos kerjanya, keinginannya. Dia luar biasa dan saya masih suka menontonnya."
