"Real Madrid Datang Untuk MENGHANCURKAN Sepakbola!" - Presiden La Liga Javier Tebas

Presiden La Liga Javier Tebas tanpa basa-basi melancarkan serangan terhadap presiden Real madrid Florentino Perez, yang merupakan pelopor ide megaproyek European Super League (ESL, atau Liga Super Eropa) pada 2021. Tebas menyebut proposal tersebut mustahil dijalankan dari segi finansial dan menyebut Liga Super sebagai "sirkus".

Tebas berbicara kepada El Pais: "Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempertegas siapa dalangnya, dan sepertinya itu sesuatu yang tidak pernah ingin mereka ucapkan: ialah Florentino Perez. Kita harus menunjukkan wajah kita. Kedua, mana bisa dianggap serius jika punya tiga format dalam tiga tahun. Mana mungkin bicara menyelamatkan sepakbola, kalau kata presiden Perez, tapi melakukan ini. Merupakan sikap yang sangat tidak serius jika menyodorkan sebuah format yang tidak berbicara soal tata kelola. Atau model hak siar televisi: satu hari semuanya gratis, besoknya campur-campur, besoknya lagi entah jadi apa. Ini seperti sirkus."

"Ini perkara serius jika layak dilaksanakan, tapi ini kan tak layak dilaksanakan. Itu menyakitkan, karena coba bayangkan: pekan ini, tontonan sepakbola gratis. Akhir pekan nanti, liga nasional, jadi berbayar? Kalian pikir sepakbola gratis mungkin terlaksana di Spanyol? Iya? Saya yakin bakal menimbulkan kerusakan hebat. Alih-alih misi menyelamatkan sepakbola, nampaknya Real Madrid datang untuk menghancurkannya."

Drama ESL terjadi pada April 2021 ketika 12 raksasa Eropa - 'Big Six' Liga Primer Inggris Arsenal Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham; trio La Liga Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid; trio Serie A Juventus, AC Milan, Inter Milan - mengumumkan rencana untuk membentuk sebuah kompetisi breakaway. Pengumuman tersebut memicu amarah para penggemar dan badan pemerintahan sepakbola, sehingga megaproyek tersebut kolaps dalam kurun 72 jam saja. Sejak saat itu, sepuluh dari 12 klub pendiri ESL memilih mengundurkan diri, meminta maaf kepada publik, dan kembali ke UEFA. Namun, Real Madrid dan Barcelona masih kekeh ingin mewujudkan liga tersebut dan bersikeras bahwa mereka akan "terus bekerja mengeksekusi ide ini".

Los Blancos, yang keunggulannya di klasemen La Liga berkurang menjdai satu poin setelah dikejutkan Espanyol, akan kembali beraksi dengan bertemu Leganes di perempat-final Copa del Rey, Kamis (6/2) dini hari WIB.