Sejarah BESAR Tercipta! Real Madrid Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Jadi Manajer TERSUKSES Los Blancos

Kemenangan 3-0 atas Pachuca di final Piala Interkontinental, Kamis (19/12) dini hari WIB, menjadi trofi ke-15 Carlo Ancelotti bersama Real Madrid, menjadikannya manajer tersukses Los Blancos. Total, ia telah mengoleksi tiga Liga Champions, dua La Liga, dua Copa del Rey, dua Supercopa de Espana, tiga Piala Super Eropa, dua Piala Dunia Antarklub, dan satu Piala Interkontinental dalam dua masa bakti untuk Madrid (2013-15 dan 2021-sekarang).

Di era modern, Ancelotti berperan penting menjadikan Real Madrid klub paling perkasa di kompetisi paling bergengsi Eropa, Liga Champions. Tiga trofi Si Kuping Besar membawanya unggul dari mendiang Miguel Munoz, yang melatih Real Madrid pada 1959 dan 1960-1974 sembari mengoleksi 14 trofi yang termasuk sembilan gelar liga dan dua Piala Eropa.

Pun bukan cuma Real Madrid yang dibawa sukses oleh Ancelotti. Selain tiga Liga Champions bersama El Real, pelatih veteran Italia itu juga menggondol dua UCL untuk AC Milan. Dengan lima trofi, ia menjadi manajer tersukses sepanjang sejarah Liga Champions/Piala Eropa.

Real Madrid tak punya banyak waktu untuk beristirahat dari kemenangan Piala Interkontinental, karena mereka sudah harus bersiap untuk menyambut Sevilla, Minggu (22/12). Tiga poin di Santiago Bernabeu berpotensi membawa mereka ke puncak La Liga jika hasil laga tim lain sesuai selera.