Lupakan Kylian Mbappe! Real Madrid WAJIB Alihkan Fokus Pada Randal Kolo Muani, Romelu Lukaku & Deretan Striker Ini

Ini akan menjadi akuisisi yang menarik di berbagai tingkatan. Pertama-tama, Randal Kolo Muani akan memberi Madrid keserbagunaan yang sangat dibutuhkan dalam serangan. Dia bukan orang yang tepat untuk menggantikan pekerjaan Karim Benzema, tapi dia adalah pemain penghubung dan pengumpan yang cukup andal untuk menjadi titik fokus. Selain itu, pengalamannya bermain bersama Mbappe untuk tim nasional Prancis telah memastikan dia dapat bekerja secara efektif dengan penyerang cepat yang suka berada di belakang – sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh Vinicius Jr. Tambahkan 15 golnya di Bundesliga tahun lalu, dan Anda memiliki penyerang yang lengkap.

Bonus tambahan di sini adalah Kolo Muani telah menjadi salah satu target utama PSG selama beberapa waktu. Klub Paris itu diyakini akan mengontraknya musim panas ini, tetapi memilih untuk membawa Gonaclo Ramos sebagai gantinya. Mungkin masih ada ruang untuknya di Parc des Princes – Mbappe mungkin bersikeras – tetapi dia sepertinya bukan tambahan yang menentu. Bursa transfer bisa menjadi hal yang remeh, terutama bagi Madrid. Mereka mungkin hanya mengambil kepuasan dalam mencuri target utama PSG.

Romelu Lukaku bisa saja memilih klub berikutnya sekarang. Inter tampaknya siap untuk bernegosiasi dengan Chelsea untuk striker tersebut, tetapi dia memasuki negosiasi pribadi dengan Juventus ketika dia hampir menyelesaikan kepindahan ke mantan klubnya - sesuatu yang tidak sesuai dengan pihak mana pun yang terlibat. Langkah itu belum terwujud, dengan harga yang diminta Chelsea sebesar €50 juta terbukti terlalu tinggi untuk Bianconeri.

Itu menyisakan ruang bagi Madrid untuk masuk. Los Blancos sempat dikaitkan dengan pemain Belgia itu di awal musim panas, sempat dipertimbangkan untuk menggantikan Benzema. Dan dengan berkurangnya peminat lainnya - rumor ke Tottenham dibantah - pastinya ada peluang untuk Madrid.

Tapi mungkin perannya akan canggung. Lukaku bukanlah penyerang yang didambakan Madrid dan biasanya berfungsi lebih efektif dalam sistem dua penyerang. Memintanya untuk bermain membelakangi gawang akan menyia-nyiakan bakatnya. Tetap saja, beberapa keajaiban Carlo Ancelotti bisa dilakukan di sini.

Dusan Vlahovic tidak pernah berhasil di Juventus. Pemain Serbia itu menyegel kepindahan €70 juta dari Fiorentina pada Januari 2022, dan hanya mencetak 17 gol dalam 42 pertandingan sejak saat itu. Tapi jelas kualitasnya ada.

Tampaknya aneh, dalam pengertian itu, untuk menyarankan bahwa seorang anak berusia 23 tahun membutuhkan perubahan pemandangan untuk menemukan kembali produktivitasnya. Namun, dalam kasus ini, itu mungkin saja benar. Vlahovic adalah penyerang tengah yang ideal dalam performa terbaiknya, dan ganas di dalam kotak. Dengan Vinicius dan Rodyrgo di sisinya menciptakan peluang demi peluang, dia bisa berkembang.

Harga mungkin menjadi masalah. Juventus berulang kali menolak Chelsea dalam pembicaraan pertukarang pemain plus uang untuk Lukaku dan akan berusaha untuk mendapatkan kembali sebagian besar dari investasi mereka - jika mereka benar-benar memilih untuk melepaskannya. Situasi ekonomi mereka mungkin mengharuskan dia pergi.

Victor Osimhen bisa dibilang sebagai striker terbaik di Eropa tahun lalu, memimpin barisan tim Napoli yang melaju ke Serie A dan merebut Scudetto bersejarah. Striker Nigeria itu mencetak 26 gol di liga dan menambahkan lima gol lagi di Liga Champions. Tambahkan fakta bahwa dia baru berusia 23 tahun - dan siap untuk berkembang - dan ini akan sangat sulit untuk diwujudkan.

Tapi itu juga akan menjadi tambahan impian. Osimhen menjadi penyerang yang lebih lengkap musim lalu, berfungsi sebagai playmaker yang berharga, dan bekerja sama secara efektif dengan pemain sayap Napoli yang gesit. Kvara Kvaratskhelia mungkin menjadi berita utama, tetapi lima assist Osimhen tidak bisa diremehkan. Itu semua berarti pemain yang ingin dimiliki Madrid. Namun, apakah mereka mampu membelinya, adalah pertanyaan yang sama sekali berbeda. Anggap itu tidak mungkin - terutama karena dia akhirnya akan menandatangani kontrak baru.

Inilah pemain yang mungkin jauh lebih mudah dijangkau. Setelah mendatangkan Rasmus Hojlund, Manchester United kemungkinan besar bersedia menyingkirkan Anthony Martial yang sudah menjadi surplus di Old Trafford. Pemain Prancis itu dipinjamkan pada musim semi 2022, jarang tampil musim lalu, dan tampaknya tidak berbuat cukup untuk meyakinkan dia bisa kembali ke tim.

Dia adalah pemain yang aneh, dan meski berusia 27 tahun, dia masih belum menemukan posisi terbaiknya. Untuk waktu yang lama, dia terkesan cocok sebagai sayap kiri, tapi posisinya kerap diubah-ubah di masa lalu. Tapi bukan berarti dia tidak bisa menyesuaikan diri. Madrid suka bermain dengan serangan balik cepat, dan memilih tiga pemain depan yang lebih cair, Martial pasti bisa melakukan pekerjaan – jika masalah kebugarannya tidak muncul lagi.

Ada juga manfaat harga di sini. Setan Merah mengontraknya dengan harga £58 juta ($72 juta) yang menggiurkan pada tahun 2015, tetapi dengan satu tahun tersisa di kontraknya, mereka akan beruntung mendapatkan setengah harganya kembali.

Madrid telah menunjukkan minat pada Sesko di masa lalu dan termasuk di antara pelamar potensial ketika dia dijual oleh Red Bull Salzburg pada Juli 2022. Namun, sang striker memilih untuk bergabung dengan Leipzig, sebelum dipinjamkan kembali ke Austria selama setahun sebelum tiba di Bundesliga. Tampaknya tahun ekstra untuk Salzburg bermanfaat seperti yang diharapkan. Dia mencetak 16 gol, dan menambahkan empat assist, sambil mengklaim kemenangan Bundesliga ketiga berturut-turut.

Dan sekarang, dia tampak siap untuk naik level. Leipzig, harus diakui, tidak ada gunanya menjual pemain yang kemungkinan besar akan mereka manfaatkan selama dua tahun sebelum beralih ke klub papan atas yang membutuhkan striker. Tapi Madrid bisa mengambil risiko dan mendahuluinya. Sesko tentu saja memiliki potensi untuk menjadi ancaman serangan kelas atas, dan jika waktu bermain dijamin di ibukota Spanyol, ada alasan baginya untuk pindah.