Real Madrid Blokade Franco Mastantuono Dari Panggilan Timnas Argentina

Los Blancos bertekad untuk mencegah Mastantuono bergabung dengan skuad U-20 Argentina untuk Piala Dunia di Chili. Pemain muda berusia 18 tahun itu baru tiba di Santiago Bernabeu musim panas ini setelah klub memicu klausul rilisnya sebesar €45 juta (£38m/$49m) di River Plate, menandatanganinya dengan kontrak enam tahun. Federasi Argentina telah berusaha keras untuk mengamankan partisipasinya, tetapi Alonso telah menutup peluang untuk pemanggilan tersebut.

Jika dilepas, Mastantuono akan melewatkan hingga tujuh pertandingan untuk Madrid di La Liga dan Liga Champions. Pemain sayap ini dipandang sebagai salah satu investasi jangka panjang paling cemerlang Madrid, dengan sudah diberi kesempatan bermain sebagai starter di La Liga musim ini. Argentina melihatnya sebagai pilihan alami untuk tim muda mereka, tetapi Madrid percaya bahwa mempertahankannya di Spanyol sangat penting untuk perkembangannya. Pergulatan ini mencerminkan tren yang lebih luas, dengan klub-klub elit Eropa semakin enggan melepas bintang-bintang remaja untuk turnamen muda yang berbenturan dengan kalender tim senior.

“Jika itu terserah kami, dia akan tetap bersama kami,” kata Alonso kepada wartawan menjelang pertandingan melawan Real Sociedad.

Terlepas dari tidak dimasukkan dalam skuad awal U-20 Diego Placente, surat kabar Argentina Diario Ole mengindikasikan bahwa pejabat siap untuk bepergian ke Eropa dalam upaya terakhir untuk meyakinkan klub. Albiceleste sangat ingin memasukkan remaja tersebut, terutama setelah dia melakukan debut internasionalnya awal tahun ini dalam pertandingan perpisahan potensial Messi melawan Venezuela.

Mastantuono diperkirakan akan tampil lagi akhir pekan ini ketika Los Blancos bertandang ke Anoeta untuk menghadapi Real Sociedad. Argentina akan mengumumkan skuad final mereka pada 15 September, tetapi Madrid tetap teguh pada sikap mereka bahwa gelandang tersebut tidak akan dilepas.