Ada Apa Dengan Real Madrid? Ancelotti Yang Biasanya Dingin Sampai "Khawatir" Usai Dipermalukan Lille Di Liga Champions

Gol Jonathan David di injury time babak pertama sudah cukup untuk memastikan kemenangan Lille atas Real Madrid di Liga Champions, yang sekaligus menjadi kekalahan pertama Los Blancos dalam 37 pertandingan.

Ini memang menjadi kekalahan pertama mereka musim ini, tetapi Madrid sudah menunjukkan tanda-tanda kelesuan sejak beberapa waktu lalu setelah gagal mereplikasi dominasi yang mereka tunjukkan musim kemarin, meski sudah mendatangkan Kylian Mbappe. Faktanya, El Real imbang tiga kali dari delapan laga pertama di La Liga 2024/25.

Skuad Real Madrid sebenarnya tidak banyak berubah dibanding musim kemarin, tetapi beberapa sektor memang kehilangan personel penting. Keputusan Toni Kroos untuk pensiun sepertinya menjadi salah satu sumber masalah terbesar Ancelotti, lantaran Madrid asuhannya kini kesulitan bermain vertikal, yang sebelumnya difasilitasi oleh jangkauan umpan gelandang Jerman itu.

Pelatih asal Italia itu berbicara kepada media: "Sukar mengevaluasi laga ini, segalanya berjalan dengan cukup buruk. Kami kesulitan melakukan semuanya. Memang tak semuanya harus dibuang dan kami harus tetap berkepala dingin. [Tetapi] perasaan saat ini adalah bahwa kami kesulitan menciptakan [peluang], dan proses penguasaan bola lamban sekali, juga sering kehabisan akal ... terlihat jelas bahwa ada sesuatu yang tidak bekerja. Kami memiliki penyerang yang membutuhkan permainan vertikal."

"Sedih karena kami merasa ini tidak bagus. Kalah itu biasa karena toh ini olahraga, tetapi hari ini kami tidak merasa baik. Saya khawatir. Kami memiliki segala sumber daya yang dibutuhkan untuk belajar dan berkembang, kami harus memperbaiki ini segera."

"[Jude] Bellingham selalu di pinggir lapangan ketika di luar penguasaan bola, tapi pemain lain sama seperti tahun lalu, tidak ada yang berubah. Bicara saja tidak cukup untuk memperbaiki ini ... Ada dinamika yang harus diperbaiki. Tim ini sebenarnya sedang berkembang, tapi ini menjadi sebuah kemunduran."

Sang juara bertahan Liga Champions tercatat tanpa kemenangan di dua laga beruntun. Laga selanjutnya pun tak bisa dibilang mudah, yakni ketika mereka menjamu Villarreal di Santiago Bernabeu, Minggu (6/10) dini hari WIB.