Rating Pemain Chelsea Vs Manchester United: Gol £115 Juta! Tendangan Geledek Moises Caicedo Selamatkan The Blues Yang Masih Penyakitan

Robert Sanchez (5/10):

Menguasai area penaltinya dengan baik dan piawai menghalau umpan-umpan silang Man United, sampai akhirnya menjatuhkan Hojlund di kotak terlarang.

Malo Gusto (4/10):

Mampu mengisi posisi-posisi berbahaya dengan menusuk ke tengah, tapi banyak sekali serangan Chelsea yang mati di kakinya. Kelimpungan menghadapi Rashford, dan diganti di babak kedua.

Wesley Fofana (3/10):

Kesulitan menangani kekuatan Hojlund, dan keliru menaksir jarak umpan yang berujung penalti Fernandes.

Levi Colwill (6/10):

Solid dan tegas mendistribusikan bola.

Reece James (7/10):

Sangat kokoh mempertahankan kedua sisi lapangan. Tak bisa banyak berkontribusi kala menyerang gegara formasi Maresca, tapi setidaknya menabung menit bermain setelah cedera silih berganti.

Romeo Lavia (6/10):

Menguasai bola dengan cukup baik serta melakukan beberapa tekel. Terus berkembang.

Moises Caicedo (9/10):

Terlepas dari narasi media, ia lagi-lagi menunjukkan kedigdayaannya. Gol spektakuler yang ia cetak hanyalah bonus dari performa defensif yang luar biasa dengan tekel-tekel jitu nan keras. Melakukan intersepsi krusial di detik-detik terakhir.

Cole Palmer (6/10):

Sentuhan-sentuhannya magis seperti biasa, tapi tidak efektif di sepertiga akhir.

Noni Madueke (5/10):

Tandukannya mengenai tiang dan kesulitan menang duel lawan Mazraoui.

Nicolas Jackson (5/10):

Kurang mendapat servis sehingga tak bisa menghubungkan permainan seperti biasa. Harus bisa menahan diri untuk protes jika tak mau terlalu sering dikartu kuning.

Pedro Neto (6/10):

Membaik seiring laga berjalan setelah start yang kurang ideal. Nyaris masuk papan skor di awal babak kedua.

Marc Cucurella (6/10):

Jauh lebih baik dibanding Gusto. Apik ketika menyerang, tapi sayangnya terlalu mudah tertembus.

Mykhailo Mudryk (6/10):

Memberikan beberapa sentuhan indah.

Enzo Fernandez (5/10):

Mendapat satu peluang apik tapi sepakannya melambung jauh.

Enzo Maresca (6/10):

Tak bisa mengendalikan pertandingan meski kualitas personel lebih superior. Layak mendapat satu poin, tapi punya PR besar.