Rating Pemain Chelsea Vs Bournemouth: Joao Felix & Benoit Badiashile Sudahi Kelapukan!

Kepa Arrizabalaga (6/10):

Takluk dari tembakan jarak jauh lagi, tapi sebagian besar keberadaannya memberi rasa aman.

Trevoh Chalobah (4/10):

Operan-operan bolanya ke depan tidak berjalan mulus, jadi titik lemah yang benar-benar ditargetkan oleh Bournemouth. Ryan Christie menjadikannya bak patung di kotak penalti pada babak kedua.

Thiago Silva (5/10):

Maju ke depan terlalu dini dalam build-up saat Bournemouth mencetak gol, meninggalkan lubang besar di belakangnya untuk Matias Vina berlari di sana.

Benoit Badiashile (7/10):

Nyaman bersama bola dengan operan-operan yang apik, sesekali membawanya ke depan dengan percaya diri. Mencetak gol krusial di beberapa menit terakhir.

Ben Chilwell (5/10):

Bukan laga terbaiknya sebagaimana dia menawarkan umpan-umpan silang nan buruk saat menyerang, namun dia menemukan Sterling di kotak penalti lewat crossing datar setelah berlari dengan ciamik dalam proses terjadinya gol ketiga.

N'Golo Kante (6/10):

Mengirim umpan silang sempurna ke tengah kotak penalti untuk ditanduk Gallagher jadi gol pembuka.

Enzo Fernandez (5/10):

Tidak di kondisi terbaiknya di lini tengah Chelsea. Dia terlalu telat untuk mendapat posisi saat melakukan pressing, memudahkan tuan rumah menerobos dan mencetak gol.

Conor Gallagher (7/10):

Penempatan yang bagus dengan berada di depan penjagaan dan menyontek bola melewati Neto untuk memberi The Blues keunggulan. Membuat blok vital untuk mempertahankan skor 1-1 di babak kedua.

Noni Madueke (7/10):

Pemain yang paling oke di trisula tim. Dia terlihat berbahaya sepanjang laga tapi Bournemouth melakukan penjagaan ganda padanya dan dia menderita karena beberapa pengambilan keputusan yang buruk.

Kai Havertz (4/10):

Bermain lebih ke dalam untuk membantu merangkai serangan, tapi tidak ada impak nyata di laga ini seiring pertahanan tuan rumah membuatnya senyap.

Mykhailo Mudryk (5/10):

Cukup sunyi dan tidak efektif. Tak memiliki satu pun tembakan sebelum dia diganti setelah laga berjalan sejam.

Raheem Sterling (7/10):

Diterjunkan untuk memberi gebrakan di lini serang Chelsea dan dia jelas lebih jadi ancaman langsung dibanding Mudryk, pada akhirnya menyervis Joao Felix untuk gol ketiga timnya.

Ruben Loftus-Cheek (6/10):

Menggantikan Kante di babak kedua, tapi bukan pengubah permainan yang dibutuhkan Chelsea.

Cesar Azpilicueta (5/10):

Menggantikan Chilwell yang cedera di 15 menit terakhir.

Hakim Ziyech (7/10):

Menggantikan Madueke, yang jadi pemain terbaik Chelsea, dan membuat intervensi luar biasa dengan kiriman brilian dia yang menemukan Badiashile untuk mencetak gol kemenangan.

Joao Felix (7/10):

Masuk telat ketika Chelsea sudah dalam keadaan unggul dan menyempurnakan kameo dia dengan mencetak gol ketiga.

Frank Lampard (5/10):

Akhirnya meraih kemenangan pertama sejak mengambilalih tugas sebagai manajer interim, tapi yang terjadi bisa saja sebaliknya. Lini tengah mudah diterobos dan penyerangan mandek dengan pengecualian Madueke. Namun, tiga pergantian di babak kedua -- Sterling, Ziyech dan Felix -- mengubah banyak hal dan memastikan tim meraih kemenangan.