Rating Pemain Man Utd Vs Tottenham: Deja-vu Erik ten Hag Turunkan Tyrell Malacia Yang Ambyar

David de Gea (6/10):

Bikin dua penyelamatan besar di babak pertama dan tak bisa berbuat banyak menghentikan tembakan Porro. Tak beruntung karena itu membawa Spurs menyamakan skor, tapi bakal digarisbawahi bahwa kelemahan dia dengan bola ada di kakinya.

Aaron Wan-Bissaka (8/10):

Satu lagi penampilan defens yang bagus, mengantisipasi ancaman dengan apik. Memenangkan sundulan krusial menghadapi Ivan Perisic di dekat tiang gawang untuk mencegah Spurs menyamakan skor.

Victor Lindelof (6/10):

Bagus saat menguasai bola dan membuat beberapa intervensi cemerlang di babak pertama, tapi meredup di babak kedua.

Luke Shaw (7/10):

Jadi sosok penting di sebagian besar laga ini, memimpin back-four tim dan memutus serangan Tottenham dengan tekel-tekel dan pelanggaran taktis. Tapi, ketika Spurs bangkit, dia mulai kesulitan.

Diogo Dalot (6/10):

Menampilkan performa menjanjikan di pos bek kiri pada babak pertama dan bukan kebetulan ketika dia beralih posisi di babak kedua, Tottenham mulai berkembang dan menghadirkan masalah di mana dia tak lagi melakukan proteksi.

Christian Eriksen (7/10):

Passing-passing dia luar biasa, paling disorot saat dia membebaskan Rashford dengan umpan yang elegan. Tidak mampu mengimbangi di babak kedua, lalu mendapat sambutan menyentuh dari fans Spurs ketika dia diganti.

Casemiro (8/10):

Performa terbaiknya sejak kembali dari suspensi. Paling banyak memenangkan duel fisik dan berada di posisi tepat. Merebut kembali bola untuk mengawali terciptanya gol kedua.

Bruno Fernandes (9/10):

Sukses melakukan pemulihan ajaib dari cedera kaki melawan Brighton dan tampil dominan. Memainkan bola kelas dunia kepada Rashford untuk gol kedua dan hampir mencetak gol setelah melewati dua bek Spurs sebelum menyentak bola yang mengenai tiang gawang.

Antony (6/10):

Sedikit menciptakan ancaman, tapi membantu tim secara keseluruhan dan keberadaannya terasa penting hanya ketika Tottenham mulai menguasai United usai dia ditarik keluar.

Marcus Rashford (8/10):

Performa ekseken, tajam. Menyervis Gol Sancho dengan aksi lari yang berkelas lalu membuat penyelesaian akhir cemerlang untuk menggandakan keunggulan United. Sempat diharapkan jadi penentu kemenangan.

Jadon Sancho (8/10):

Mencetak gol dengan luar biasa dan berpeluang menambah lagi andai Ivan Perisic tidak menanduk tembakannya yang akan melewati garis gawang. Ada kesalahan defensif di babak pertama dan masih terlihat canggung menghadapi lawan, tapi ini adalah langkah besar di arah yang tepat baginya.

Anthony Martial (6/10):

Kembali main sebagai deep-lying forward dan kehilangan bola ketika mencoba untuk menahannya di tengah, menghadiahi Spurs satu serangan berbahaya.

Fred (6/10):

Menawarkan lebih banyak energi dibanding Eriksen, tapi minim pengawasan.

Wout Weghorst (5/10):

Hampir tidak memberikan ancaman apapun di lapangan, dan menjadi downgrade besar dari Antony.

Tyrell Malacia (4/10):

Kedapatan berada di luar posisi saat Spurs menyamakan skor dan dikalahkan oleh Kane, yang mampu melepas umpan matang ke kotak penalti untuk Son.

Erik ten Hag (4/10):

Persis seperti di leg pertama lawan Sevilla, perubahan yang dibuatnya menjungkalkan performa tim.