Rating Pemain Liverpool Vs Luton: Luis Diaz, Mentalmu BAJA! Selamatkan The Reds Meski Ayahanda Tengah Diculik

Alisson Becker (6/10):

Gabut di babak pertama namun menguasai area kotak penalti dengan piawai dan banyak mengklaim crossing-crossing tim tuan rumah. Tak bisa berbuat banyak di gol Luton.

Trent Alexander-Arnold (7/10):

Visi dan teknik operannya benar-benar mewah, dan sejujurnya bisa mendapat assist andai sepakan Darwin Nunez tak mengenai mistar gawang. Sisi pertahanan masih menjadi kelemahan, dan ia kesulitan mengawal Chiedozie Ogbene.

Ibrahima Konate (6/10):

Melakukan beberapa pelanggaran teledor di babak pertama, namun lolos dari kiartu kuning. Nyaris masuk papan skor di menit akhir.

Virgil van Dijk (6/10):

Pekerjaannya tak terlalu berat di babak pertama dan apik ketika menyerang di situasi bola mati. Tertinggal di area Luton saat mereka menyerang balik dan mencetak gol.

Joe Gomez (6/10):

Bermain solid di belakang namun nirkontribusi saat menyerang. Digantikan dengan Tsimikas di sisa waktu 25 menit.

Ryan Gravenberch (6/10):

Mendapat beberapa momen-momen gemilang lewat link-up play namun kesulitan menciptakan peluang.

Alexis Mac Allister (6/10):

Seperti Gravenberch, ia tak mampu memberi dampak di lini tengah.

Dominik Szoboszlai (6/10):

Luton tak banyak menekannya namun ia gagal memberi kontribusi. Eksekusi bola-bola matinya cukup berbahaya.

Mohamed Salah (6/10):

Tak segarang biasanya namun tetap menciptakan beberapa peluang di babak kedua. Kehadirannya saja cukup untuk membuat bek Luton panik.

Darwin Nunez (7/10):

Nyaris masuk papan skor lagi namun gagal menjebol gawang kosong. Memaksa Thomas Kaminski jatuh bangun melakukan penyelamatan apik. Build-up play-nya harus dipoles lagi.

Diogo Jota (6/10):

Harusnya bisa bikin gol di babak pertama, namun menembak terlalu dekat dari Kaminski. Minim kontribusi setelahnya.

Cody Gakpo (6/10):

Gagal menendang dengan benar saat mendapat umpan silang Elliott di muka gawang. Harusnya cetak gol.

Harvey Elliott (7/10):

Memberikan dampak positif sebagai pengganti dan crossing-nya yang dikonversi Diaz jadi gol penyeimbang.

Kostas Tsimikas (6/10):

Memberikan napas serangan dari sisi kiri yang tak bisa diberikan Gomez.

Luis Diaz (7/10):

Menunjukkan mental baja untuk mengatasi situasi ayahnya dan menyamakan kedudukan via tandukan brilian.

Jurgen Klopp (6/10):

Pergantian ofensif memang masuk akal, namun sisi kirinya jadi terekspos habis-habisan. Keputusan tepat memasukkan Diaz terlepas dari situasi keluarganya.