Rating Pemain Chelsea Vs ES Tunis: Gol Perdana Liam Delap & Masterclass Enzo Fernandez Antar The Blues Ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub

Delap kembali tampil apik di ajang Piala Dunia Antarklub, menunjukkan mengapa Chelsea rela mengeluarkan £30 juta untuk mendapatkannya.

Perjalanan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berlanjut, setelah penampilan brilian dari Enzo Fernandez dan gol perdana striker anyar Liam Delap membawa The Blues menang 3-0 atas raksasa Tunisia ES Tunis, dalam laga pemungkas fase grup di Lincoln Financial Field, Rabu (25/6).

Setelah kekalahan mengejutkan dari Flamengo pada matchday sebelumnya, manajer Chelsea Enzo Maresca mengutak-atik starting XI pilihannya, hanya menyisakan Malo Gusto dan Enzo dari laga sebelumnya. Di bawah panasnya cuaca Philadelphia, The Blues memulai laga dengan lemas dan kesulitan menembus pertahanan ES Tunis yang tampil disiplin, tetapi usaha mereka akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Enzo memberi umpan lob dari tendangan bebas yang disambut tandukan Tosin Adarabioyo. Kiper ES Tunis Bechir Ben Said hanya bisa terpaku menatap bola menghunjam gawangnya.

Hanya beberapa menit berselang, Enzo kembali memamerkan sihirnya. Umpannya yang mematikan menemui Delap, yang dengan sentuhan pertama nan apik dan gocekan cerdik, berhasil mengelabui bek lawan sebelum menceploskan bola melewati Ben Said. Kiper ES Tunis itu sekali lagi tak berkutik.

Gol perdana pemain berusia 22 tahun itu membuat para pendukung Chelsea bergemuruh, dan seolah memberi jawaban atas kebutuhan The Blues akan sosok penyerang klinis. Ia kini memiliki satu gol dan satu assist dalam tiga penampilan pertamanya untuk The Blues.

Memasuki babak kedua, Chelsea lebih fokus mempertahankan penguasaan bola dan mencegah ES Tunis memasuki area berbahaya. Kontroversi sempat menghiasi laga di menit ke-76 ketika wasit awalnya memberi penalti untuk The Blues, tetapi VAR membatalkan keputusan tersebut karena tangan bek ES Tunis dinilai tidak aktif. Christopher Nkunku terlihat amat frustrasi dengan keputusan itu. Namun, Tyrique George menutup laga dengan gol dari luar kotak penalti, membawa Chelsea menang 3-0 dan memastikan tiket ke babak gugur.

Chelsea selanjutnya akan bertemu Benfica di babak 16 besar yang berlangsung di Charlotte, North Carolina.

GOAL menilai rating para pemain Chelsea yang menaklukkan ES Tunis di Piala Dunia Antarklub 2025...

AFP
Kiper & Bek
Filip Jorgensen (6/10):
Tak pernah diuji sepanjang laga, karena ES Tunis gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Namun tetap disiplin dan tenang dalam distribusi bolanya.
Josh Acheampong (6/10):
Penampilan solid dari bek muda 19 tahun ini. Mungkin pujian terbesar dari Maresca adalah memberikannya waktu bermain penuh selama 90 menit.
Tosin Adarabioyo (8/10):
Melanjutkan performa musim lalu - di mana ia mencetak empat gol, terbanyak semusim dalam kariernya - dengan menyundul bola hasil set piece. Harus diakui, Enzo memberikan assist yang apik, tapi kredit untuk Adarabioyo yang mampu memaksimalkannya.
Benoit Badiashile (7/10):
Penampilan tenang dan solid dari bek Prancis ini, tidak pernah membuat kesalahan. Bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain jika terus tampil seperti ini.
Malo Gusto (7/10):
Salah satu starter yang tetap bermain sejak kekalahan melawan Flamengo. Tidak banyak berkontribusi dalam serangan, tetapi berhasil membendung ancaman ES Tunis dari sisi sayap.

Getty Images Sport
Gelandang
Noni Madueke (8/10):
Penampilan energik dengan empat kali dribel sukses dan tiga umpan kunci. Salah satu pemain yang paling menonjol di lapangan.
Romeo Lavia (5/10):
Kurang memberi pengaruh signifikan. Minim kontribusi defensif dan hanya sedikit lebih efektif ketika membantu serangan.
Enzo Fernandez (9/10):
Masterclass dari sang maestro Argentina. Dalam rentang tiga menit, Enzo menunjukkan alasan mengapa Chelsea rela merogoh £106,8 juta untuk mendapatkannya. Berperan sebagai konduktor di tengah lapangan dan membuat pertahanan ES Tunis kelabakan.
Kiernan Dewsbury-Hall (7/10):
Memainkan beberapa umpan silang berbahaya dan mencatatkan tiga operan kunci. Ada momen dia memudar, tetapi secara keseluruhan penampilannya solid.
AFP
Penyerang
Christopher Nkunku (6/10):
Bergabung dengan Chelsea dengan iringan sorak sorai dua tahun lalu, tapi hingga kini para penggemar masih menunggu penampilan yang membuat Nkunku begitu bersinar di RB Leipzig. Performanya kali ini pun tak jauh berbeda dari biasanya biasanya.
Liam Delap (8/10):
Inikah sosok striker yang sudah sejak lama dinanti-nantikan fans Chelsea? Mungkin terlalu dini untuk menjawabnya, terutama karena Delap belum menghadapi lawan top Eropa bersama The Blues. Tetapi dengan gol dan assist dari tiga laga awal, pemain 22 tahun ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan.

Pengganti & Manajer
Dário Essugo (6/10):
Masuk menggantikan Lavia di menit ke-59. Tak terlalu memberi efek signifikan dan beberapa kali melakukan pelanggaran tak perlu.
Marc Guiu (6/10):
Menggantikan Delap di depan dan memiliki satu tembakan tepat sasaran, selebihnya tidak ada yang perlu dicatat.
Andrey Santos (7/10):
Melakoni debut yang telah lama dinantikan untuk Chelsea setelah bergabung pada 2023. Sempat kelabakan di menit-menit awal masuk, tapi berkontribusi dengan satu assist untuk gol Tyrique George dan membuat dua tekel.
Tyrique George (8/10):
Bintang muda lain yang diberi kesempatan oleh Maresca dan menjawab dengan gol apik. Tendangan roket dari luar kotak membuat kiper ES Tunis tak berdaya. Ingatlah namanya!
Mamadou Sarr (-):
Satu debutan lainnya. Masuk menit akhir.
Enzo Maresca(9/10):
Pelatih Italia ini memberi jawaban yang memuaskan setelah dihujani kritik ketika dipermalukan Flamengo. Mengubah susunan pemain, memberi waktu bermain bagi pemain muda, dan memberi istirahat bagi pemain kunci.

Kiper & Bek

Gelandang

Penyerang

Pengganti & Manajer