Rating Pemain Barcelona Vs Real Madrid: Kepak Sayap Raphinha & Lamine Yamal Gendong Blaugrana, Comeback El Clasico Bawa Armada Hansi Flick Di Ambang Juara La Liga

Wojciech Szczesny (4/10):

Terlihat sangat lambat ketika menjatuhkan Mbappe di kotak penalti, dan kemudian tidak berdaya untuk gol kedua dan ketiga Madrid. Kedepannya, mereka membutuhkan penjaga gawang yang lebih baik darinya (atau dari Marc-Andre ter Stegen).

Eric Garcia (7/10):

Sempat kerepotan menangani Vinicius di menit awal, tapi kemudian relatif bisa mengatasi perlawanan winger Brasil itu. Memulai kebangkitan Barca melalui sundulan yang baik.

Pau Cubarsi (4/10):

Melakukan dua sentuhan buruk yang menyebabkan Barcelona kena penalti di menit awal, dan terlalu mudah ditaklukkan untuk gol kedua Mbappe. Diganti karena cedera sebelum waktu satu jam.

Inigo Martinez (5/10):

Sering kali tertangkap oleh serangan Mbappe yang menghancurkan lini belakang Barca.

Gerard Martin (7/10):

Lagi-lagi solid. Ia mampu membungkam Guler di sisi kanan Madrid.

Frenkie de Jong (7/10):

Membantu membungkam lini tengah Madrid. Penampilan-penampilan seperti ini yang menjadi alasan mengapa dia sekarang menjadi pemain inti di tim Flick.

Pedri (7/10):

Menjadi bagian dari lini tengah yang awalnya kewalahan tetapi akhirnya berhasil menguasai area sentral.

Dani Olmo (8/10):

Berperan besar dalam membangkitkan semangat timnya untuk comeback lewat kreativitas dan visinya.

Lamine Yamal (9/10):

Agak lesu di awal tetapi mencetak gol lezat yang menyamakan skor, dan mampu menunjukkan semua triknya sejak saat itu. Dia dan Raphinha menghancurkan pertahanan Madrid.

Ferran Torres (8/10):

Memimpin lini dengan baik dan meregangkan lini belakang Madrid dengan pergerakannya. Sangat terlibat dalam dua gol Barca.

Raphinha (9/10):

Menunjukkan ketajamannya dengan dua gol yang dicetak dengan baik, yang kedua berasal dari pressing yang tak kenal lelah. Mantan bintang Leeds United ini sangat menikmati bermain di sebelah kiri dan mempermainkan bek lawan. Seharusnya mencetak lebih banyak gol.

Andreas Christensen (7/10):

Menghalau umpan silang krusial dengan sentuhan pertamanya dan menjadi benteng di lini belakang.

Alejandro Balde (5/10):

Kembali dari cedera hamstring, terlihat agak lamban.

Fermin Lopez (7/10):

Mencetak gol solo yang menakjubkan untuk mempercantik skor, sayangnya dianulir karena handball.

Hector Fort (6/10):

Berada di tempat dan waktu yang tepat untuk menjaga pertahanan Barca.

Gavi (-):

Masuk menit akhir.

Hansi Flick (7/10):

Barca awalnya kewalahan oleh strategi Madrid yang bekerja dengan baik, namun timnya secara dramatis membalikkan keadaan terhadap rival mereka dengan pesta gol selama 25 menit yang luar biasa. Flick berhasil mengalahkan Carlo Ancelotti dalam El Clasico yang tak terlupakan ini.