Terobosan Atau Kebablasan?! Ratcliffe Hapus Tradisi Manchester United Era Ferguson

Sir Jim Ratcliffe, co-owner baru Manchester United, membuat beberapa perubahan di klub, dan kini ia berencana untuk memisahkan tempat makan staf Setan Merah dengan anggota tim utama.

Laporan dari Daily Mail mengungkap bahwa para staf yang pekerjaannya tak terlibat secara langsung dengan pemain tak lagi memiliki akses terhadap kantin dan menu "elite" mereka.

Laporan tersebut mengungkap bahwa beberapa staf mempertanyakan keputusan Ratcliffe membeda-bedakan pekerja di Carrington. Keputusan ini amat kontras dengan tradisi yang diterapkan Sir Alex Ferguson, yang mengusahakan integrasi maksimal antar departemen dan sangat mengedepankan pentingnya mencampur berbagai kelompok dan meruntuhkan dinding-dinding kelas sosial terlepas dari peran individu di klub.

Meski terseok-seok di Liga Primer Inggris dan baru saja mencatatkan finis terburuk mereka sepanjang sejarah EPL, Man United terbukti masih mampu memenangi trofi dengan mengalahkan Manchester City di final Piala FA. Langkah Ratcliffe memisahkan menu dan tempat makan staf dan para pemain bertujuan untuk memicu peningkatan performa dan perbaikan standar agar Setan Merah bisa kembali ke masa jayanya.

Kemungkinan besar, ini belum akan menjadi perubahan terakhir di tubuh Man United seiring determinasi Ratcliffe untuk menegakkan otoritasnya sebagai co-owner. Tempat latihan Carrington tengah direnovasi besar-besaran dan beberapa sektor telah berubah, termasuk tim binatu dipindah ke gedung yang berbeda. Ketika jeda musim panas selesai, Ratcliffe bakal berharap para pemain Man United akan kembali dengan semangat dan energi yang terbarukan.