Rasmus Hojlund Merasa "Lebih Hebat Dibanding Benjamin Sesko", Tak Terima Dibuang Manchester United Ke Napoli

Menurut The Athletic, Rasmus Hojlund bersikeras ingin bertahan di Manchester United dan berjuang untuk mendapatkan tempat di starting XI Ruben Amorim. Namun pada saat yang sama pihak The Red Devils terus bernegosiasi dengan Napoli. Striker 22 tahun itu akhirnya terbang ke Italia pada Minggu lalu untuk menjalani tes medis, meski sebenarnya tidak sepenuhnya setuju dengan kesepakatan transfer tersebut.

Hojlund akhirnya menandatangani kontrak pinjaman semusim bersama sang juara bertahan Serie A. Kesepakatan itu juga mencakup klausul kewajiban pembelian bersyarat senilai £38 juta pada musim panas mendatang. Begitu menyadari mimpinya bertahan di Old Trafford sudah berakhir hanya setelah dua musim, striker Denmark itu merasa "patah hati". The Athletic juga menulis bahwa sang penyerang percaya dirinya lebih hebat dibanding Benjamin Sesko, striker baru Man United. Ia sebenarnya ingin membuktikan nilainya di mata Amorim dan siap bersaing dengan bomber Slovenia tersebut.

Hojlund dianggap tidak lagi dibutuhkan oleh Man United setelah dicoret dari skuad di tiga laga pertama Liga Primer Inggris 2025/26. Musim lalu, ia tampil kurang meyakinkan dengan hanya mencetak 10 gol dari 52 penampilan di semua kompetisi.

Meski didepak Man United, Hojlund belum perlu berkecil hati. Scott McTominay sudah terlebih dahulu meniti langkah dari Manchester ke Naples musim panas lalu. Bersama Partenopei, gelandang Skotlandia itu mencetak 13 gol dalam 36 penampilan dan membantu mereka merebut kembali mahkota juara Serie A. Jebolan akademi Setan Merah itu bahkan menyabet gelar Pemain Terbaik Serie A.

Bukan mustahil Hojlund membangkitkan kariernya dengan kembali ke Italia, terutama mengingat kini ia akan mendapat servis dari salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Liga Primer Inggris, Kevin De Bruyne.

Dengan Romelu Lukaku masih absen akibat cedera, Hojlund berpeluang langsung masuk ke starting XI Napoli. Debutnya bisa terjadi pada 14 September mendatang saat tim asuhan Antonio Conte menghadapi Fiorentina di Serie A.