Amad Diallo mengantarkan Manchester United ke Wembley dengan mencetak gol terpenting dalam kariernya dan mengakhiri sebuah drama epik di perempat-final Piala FA melawan Liverpool pada 'menit berdarah' babak tambahan di Old Trafford.
Gol menit akhir Amad - serta kartu merahnya karena melepas jersey saat berselebrasi - menjadi sebuah akhir puitik dari pertandingan yang liar ini, di mana Man United mempertontonkan permainan-permainan terbaik mereka musim ini, meski dua kali dipaksa mengejar ketertinggalan.
Scott McTominay menceploskan bola ke gawang kosong untuk membuka keunggulan Man United yang memang bermain lebih apik di awal laga, tetapi Liverpool menunjukkan kelasnya dengan membalikkan kedudukan hanya dalam empat menit di penghujung babak pertama; Alexis Mac Allister menetralkan skor dengan tendangan yang terdefleksi sebelum Mohamed Salah memasukkan bola rebound hasil penyelamatan sepakan Darwin Nunez.
Tapi The Red Devils tak mau menyerah dan Antony memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan dengan gol menit akhir. Man United kembali dominan setelah itu, tapi ironisnya malah tertinggal oleh, lagi-lagi, sepakan yang terdefleksi. Kali ini dari Harvey Elliott di menit 105. Marcus Rashford, yang gagal mengonversi peluang emas untuk meraih kemenangan bagi tuan rumah di detik-detik terakhir waktu normal, sukses menebus dosanya: menyamakan kedudukan untuk ketiga kalinya.
Pertandingan ini nampak akan dilanjutkan ke adu penalti, yang mana belum pernah terjadi antara Manchester United dan Liverpool, tetapi Amad Diallo memastikan Setan Merah yang berpesta dan tertawa paling akhir. Ia menjebol gawang Caoimhin Kelleher di menit 121 babak tambahan, setelah melancarkan serangan balik mematikan bareng Alejandro Garnacho.
GOAL menilai rapor para pemain Manchester United pada drama gila di Old Trafford ini...
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



