Rapor Pemain Liverpool Vs Crystal Palace: Tamat Sudah Musim The Reds?! Curtis Jones, Darwin Nunez, & Mohamed Salah Bapuk, Asa Juara EPL Di Ujung Tanduk

Alisson Becker (6/10):

Tak bisa disalahkan atas gol Eze. Entah bagaimana mampu menghalau usaha Mateta di babak kedua.

Conor Bradley (4/10):

Kesulitan bertahan dan nampak jadi target Palace. Terpaksa keluar lebih cepat karena cedera pergelangan kaki.

Ibrahima Konate (4/10):

Kacau balau, terpancing oleh tempo serangan Palace. Tapi membantu daya gedor tuan rumah di babak kedua dengan umpan-umpan akurat.

Virgil van Dijk (5/10):

Mungkin mestinya bisa melihat posisi Eze yang tiba-tiba berdiri tanpa kawalan di kotak penalti dan blundernya nyaris berakibat fatal andai Robertson tak mencegah tendangan Mateta.

Andrew Robertson (7/10):

Pemain terbaik Liverpool di laga ini. Menjadi inti dari serangan-serangan terbaik The Reds terutama di babak pertama, serta mampu membungkam Michael Olise.

Alexis Mac Allister (4/10):

Jauh di bawah standar, sering salah umpan. Mungkin terlalu lelah setelah diforsir jadi penggerak ruang mesin Liverpool.

Wataru Endo (4/10):

Secara umum mampu bertahan dengan baik namun terlalu ceroboh ketika membawa bola.

Curtis Jones (2/10):

Yang paling patut disalahkan karena gagal membayangi Eze di gol Palace. Kesulitan menjaga bola di lini tengah dan entah bagaimana gagal melepaskan tembakan akurat di situasi satu lawan satu.

Mohamed Salah (3/10):

Terisolasi lantaran Palace sukses memotong jalur ke umpan ke arahnya. Tembakannya sekali ditepis Henderson dan sekali diblok Tyrick Mithcell. Jauh di bawah standarnya yang tinggi.

Darwin Nunez (3/10):

Kekuatan fisiknya memang menjadi masalah bagi Palace tapi selalu mengecewakan ketika akhirnya mendapat bola. Satu peluang emas ia tembakkan tepat ke arah Henderson di babak kedua. Digantikan Gakpo.

Luis Diaz (6/10):

Membuat Munoz kelimpungan dengan giringannya tapi pengaruhnya memudar seiring laga berjalan. Digantikan pada pertengahan babak kedua.

Dominik Szoboszlai (5/10):

Menggantikan Endo di babak kedua tapi permainannya berantakan. Namun mampu menciptakan beberapa peluang emas di akhir pertandingan.

Trent Alexander-Arnold (5/10):

Menjadi suntikan energi bagi Liverpool usai menggantikan Bradley di babak kedua, tapi nampak kurang tajam karena memang baru saja kembali setelah absen berkepanjangan.

Diogo Jota (5/10):

Gagal menyamakan kedudukan di hadapan gawang kosong.

Cody Gakpo (6/10):

Menjalin kerja sama yang baik dengan Nunez tapi tak ada ancaman berarti yang bisa ia ciptakan.

Harvey Elliott (-):

Masuk 10 menit terakhir. Satu tandukannya ditepis Henderson.

Jurgen Klopp (4/10):

Menurunkan tim terbaik Liverpool namun anak asuhnya terlihat lesu di babak pertama dan kurang tenang sepanjang laga. Pergantian pemainnya pun tak bisa menciptakan perbedaan. Musim perpisahan berakhir pahit?