"Hidup Saya Akan Berubah!" - Cerita Pergulatan Batin Raphinha Tolak Tawaran Megah Dari Arab Saudi Demi Barcelona

Raphinha mengalami dua musim yang mengecewakan di Camp Nou sejak ia tiba dari Leeds pada tahun 2022. Pada musim panas tahun 2024, klub Catalan menemukan diri mereka dalam kekacauan baik di bidang olahraga maupun keuangan, dengan pemain sayap tersebut menjadi salah satu pemain yang ingin dijual oleh klub. Namun, percakapan telepon dengan Flick mengubah pikirannya.

"Saya berpikir untuk meninggalkan Barca setelah Copa America 2024," katanya pada bulan Maret. “Saya tidak merasa nyaman secara mental sampai Flick menelepon saya. Setiap hari, ada rumor tentang saya menandatangani kontrak dengan satu tim atau lainnya. Segalanya tidak berjalan seperti yang seharusnya; saya menjalani musim yang lebih buruk dari yang diharapkan, dan saya melihat orang-orang meminta saya untuk pergi sementara laporan kepergian saya muncul setiap hari. Saya serius mempertimbangkan untuk pergi."

Pada bulan April, muncul laporan bahwa Al-Hilal sedang menyiapkan tawaran menggiurkan senilai €100 juta (£87m/$117m) dan kontrak empat tahun senilai €170 juta (£150m/$200m). Pada saat itu, ia mengakui bahwa dia akan menerima tawaran tersebut.

Sekarang, dalam wawancara terbaru dengan ESPN, pemain berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa menerima tawaran dari Arab Saudi pada tahun 2024 "akan mengubah hidup saya."

"Saya sudah bermain sepak bola sejak saya berusia 15 tahun, saya sudah melewati masa-masa baik dan buruk di mana-mana, jadi ada suatu titik ketika saya berpikir sudah saatnya menjaga diri sendiri dan keluarga saya. Tawaran yang kami terima dari Arab Saudi benar-benar menggoda saya. Itu akan menyelesaikan tidak hanya kehidupan pribadi saya, tetapi juga kehidupan orang tua saya, anak saya... banyak orang.

"Jelas, kami memikirkan untuk meninggalkan [Barcelona]. Saya pikir mungkin sudah saatnya untuk pergi, tetapi kemudian kami berbicara dengan [Flick], pertama melalui telepon dan kemudian pada awal pramusim, dan dia berhasil meyakinkan saya untuk tetap tinggal. Saya senang dia melakukannya."

Penyerang kelahiran Porto Alegre memecahkan rekor Liga Champions dan mencetak gol penting dalam beberapa pertandingan terbesar, termasuk beberapa gol melawan rival Real Madrid, hat-trick Liga Champions melawan Bayern Munich, serta gol krusial di menit terakhir leg kedua semifinal melawan Inter di San Siro. Secara keseluruhan, ia mencetak 34 gol dan menghasilkan 26 assist dalam 57 pertandingan untuk La Blaugrana, mencapai pencapaian terbaik dalam karier dengan finis di peringkat kelima Ballon d'Or 2025.

Mantan wonderkid Vitoria de Guimaraes ini menandatangani kontrak baru musim lalu, yang akan membuatnya tetap di Catalunya hingga 2028. Dia memulai musim 2025/26 dengan cara yang sama, mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam enam pertandingan La Liga sejauh ini. Namun, krisis cedera klub Catalan yang meningkat diperparah dengan masalah hamstring yang dialami Raphinha, yang membuatnya tidak ikut ambil bagian dalam kekalahan 2-1 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions. Dia diperkirakan akan tetap absen hingga minggu depan, yang berarti kemungkinan besar dia akan melewatkan pertandingan La Liga melawan tetangga Girona. Dia bisa fit tepat waktu untuk pertandingan voltase tinggi melawan Real Madrid pada 26 Oktober.