PSSI Tunjuk Legendaris Ajax Amsterdam Jadi Kepala Pemandu Bakat

PSSI resmi mengumumkan Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat sepakbola nasional. Tahamata nantinya akak membantu pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg (timnas U-23), dan Nova Arianto (timnas U-17) dalam mencari pemain bertalenta bagus, baik di dalam maupun di luar negeri, terutama Belanda.

Tahamata memiliki karir yang panjang di Ajax, baik sebagai pemain maupun pelatih tim muda. Dia aktif sebagai pemain di Ajax antara 1976 dan 1980. Selama periode tersebut, dia membantu Ajax menjadi juara tiga kali, dan memenangkan piala satu kali. Tahamata memainkan 149 pertandingan Ajax, dan mencetak 17 gol. Setelah karirnya sebagai pemain berakhir, Tahamata menjadi pelatih akademi Ajax selama dua periode. Setelah periode pertamanya pada 2004 hingga 2009), dia kembali ke Amsterdam pada 2014 untuk bekerja sebagai pelatih teknis untuk kelas kanak-kanak dan menengah. Tahun lalu, dia ke Berlin setelah berselisih dengan klub untuk mendirikan sekolah sepakbola.

“Sangat menyenangkan bisa bergabung dan bekerja dengan kelompok luar biasa yang dipimpin salah satu ikon sepakbola Patrick Kluivert. Saya akan menempatkan semua pengalaman saya di lapangan untuk mendukung strategi federasi sepakbola Indonesia untuk mengembangkan sistem sepakbola di negara ini,” tulis Tahamata di akun Instagram pribadiya.

“Kami siap untuk menulis sejarah bersama. Saya, sebagai kepala pencari bakat untuk semua tim, baik pria dan wanita, tim utama dan junior, bersemangat untuk mengambil tantangan ini.”

Sementara ketua umum PSSI Erick Thohir menyatakaan, penunjukan Tahamata merupakan langkah strategis yang menjadi bagian dari komitmen memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” ujar Erick.