Prioritas Transfer Barcelona Pada Musim Panas 2025: Dari Rekrut Winger Kiri Hingga Tentukan Pemain Yang Harus Didepak

Sebelum bursa transfer musim panas dibuka, posisi penjaga gawang tidak terlihat seperti prioritas untuk Barcelona. Lagi pula, Marc-Andre ter Stegen akan segera siap untuk kembali beraksi setelah hampir seluruh musim absen karena cedera lutut, sementara Wojciech Szczesny telah melakukan pekerjaan yang baik menggantikan pemain Jerman itu setelah Flick memutuskan bahwa Inaki Pena belum sepenuhnya siap.

Namun, direktur olahraga Deco menganggap kesempatan untuk merekrut Joan Garcia terlalu bagus untuk dilewatkan - dan bisa dimengerti alasannya. Penjaga gawang utama Espanyol itu bisa dibilang adalah kiper paling mengesankan di Spanyol musim lalu dan klausul pembelian senilai €25 juta (£21 juta/$28,5 juta) membuatnya menjadi pembelian yang menguntungkan.

Banyak klub lain yang tertarik dengan Garcia, yang tidak banyak orang pikir akan bersedia melintasi batas Catalan, tetapi kini dia dilaporkan telah setuju untuk pindah, yang berarti Barca sekarang memiliki rencana suksesi lebih awal dari yang diperkirakan.

Tentu saja, pertanyaannya sekarang adalah apa yang terjadi pada tiga penjaga gawang lainnya dalam daftar mereka. Pena hampir pasti akan pergi, tetapi salah satu dari Ter Stegen (33) dan Szczesny (35) juga harus pergi.

Ter Stegen, tentu saja, adalah kapten Barca, tetapi dia juga aset yang lebih berharga. Akibatnya, ada kemungkinan besar bahwa Blaugrana akan mencoba menghasilkan uang yang benar-benar banyak jika menjual kapten mereka - meskipun dia tampaknya sama sekali tidak berniat untuk pergi.

Kemudian, ada kemungkinan bahwa situasi ini bisa menjadi agak rumit kecuali Deco sudah memiliki solusi dalam pikirannya...

Sungguh sulit untuk menyaksikan penurunan Ansu Fati. Pada tahun 2019, dia pada dasarnya adalah Lamine Yamal, penyerang muda yang sangat berbakat yang memecahkan satu rekor demi rekor.

Sekarang, dia tidak lagi dibutuhkan di Barcelona - dan sudah cukup lama. Sayangnya bagi Blaugrana (dan untuk Fati), masa pinjaman selama setahun di Brighton tidak berjalan baik sama sekali, gagal berubah menjadi kepindahan permanen ke Amex - atau menarik minat lain terhadap jasa penyerang itu.

Akibatnya, dia kembali ke Catalan musim panas lalu dan menghabiskan sebagian besar 2024/25 duduk di bangku cadangan, hanya tampil dalam 11 pertandingan, starter tigakali, dan gagal menyumbangkan satu gol atau assist.

Namun, tampaknya bantuan akhirnya tiba, dengan Barca dan Monaco dikabarkan hampir menyetujui kepindahan pinjaman untuk musim depan yang akan mencakup opsi pembelian, yang diharapkan akan dilakukan oleh Barca yang kekurangan dana. Tentunya akan menyedihkan melihat Fati pergi, tetapi sebenarnya ini adalah yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Jika ada satu area lapangan di mana Barca kekurangan kedalaman, itu adalah bek sayap. Baik Jules Kounde maupun Alejandro Balde berfungsi sebagai sosok yang luar biasa di sisi mereka masing-masing, dengan keduanya memberikan delapan assist masing-masing musim lalu. Namun, ketika salah satu dari mereka absen, atau hanya membutuhkan istirahat, Barca tidak tampak begitu mengancam dalam serangan atau setangguh dalam pertahanan.

Gerard Martin, misalnya, tampil baik saat tampil dalam leg kedua semi-final Liga Champions melawan Inter, tetapi dia ditarik keluar pada babak kedua di leg pertama - yang menjelaskan mengapa spekulasi meningkat bahwa Barca memantau bintang Leverkusen, Alex Grimaldo, untuk menantang Balde untuk posisi bek kiri.

Dilaporkan bahwa penampilan gemilang Eric Garcia di San Siro telah meyakinkan Deco bahwa dia bisa menjadi pelapis Kounde musim depan, namun itu terasa sedikit memaksakan. Mantan bek Manchester City ini adalah pesepakbola serba bisa - dia juga bisa bermain di lini tengah - tetapi Barca akan jauh lebih baik jika mendatangkan bek kanan spesialis musim panas ini, terutama jika Flick belum sepenuhnya yakin dengan Hector Fort yang berusia 18 tahun, yang hanya tampil lima kali sebagai starter di semua kompetisi musim lalu.

Kehilangan Jonathan Tah adalah pukulan pahit bagi Barcelona, karena jarang ada bek tengah berkualitas tinggi yang tersedia secara gratis. Pemain internasional Jerman itu juga ingin bergabung, tetapi kesepakatan dilaporkan gagal karena Blaugrana tidak dalam posisi untuk menjamin perihal pendaftarannya. Akibatnya, Tah akhirnya memilih pinangan Bayern Munich, dan meninggalkan Barca dalam situasi yang agak sulit.

Pau Cubarsi dan pemain berpengalaman Inigo Martinez membentuk duet yang sangat saling melengkapi musim lalu - tetapi nama pertama seharusnya tidak diandalkan untuk memulai setiap pertandingan pada usia yang begitu muda, dan hal yang sama berlaku untuk nama terakhir, mengingat dia baru saja berusia 34 tahun.

Tentu saja, Ronald Araujo menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan Januari, tetapi pemain Uruguay tersebut adalah pemain yang sangat unik. Terkadang dia terlihat seperti pemain kelas dunia; di kesempatan lain, benar-benar dianggap membahayakan - itulah mengapa ada kecurigaan bahwa Araujo diberi kontrak baru hanya agar Barca bisa menjualnya dengan harga yang wajar musim panas ini.

Bagaimanapun, bukan berarti Blaugrana kekurangan kedalaman. Andreas Christensen baru saja kembali dari cedera sementara Garcia yang disebutkan di atas pasti akan menikmati lebih banyak waktu bermain di posisi favoritnya. Namun, Barca pasti harus segera mencari penerus yang layak untuk Inigo, dan menghasilkan uang dengan menjual Araujo setidaknya akan membantu mereka bisa merekrut satu bek setelah Tah tidak lagi tersedia.

Minat Barca yang berkelanjutan untuk mendapatkan seorang winger kiri berprofil tinggi tampaknya tidak masuk akal. Lagipula, Raphinha sudah tampil cukup baik di posisi tersebut musim lalu, dapat dikatakan demikian, dan pemain Brasil tersebut baru saja diberi kontrak baru yang besar setelah berhasil masuk dalam perburuan Ballon d'Or.

Namun, Barca tidak lagi mencari pengganti Raphinha, yang hampir saja meninggalkan klub musim panas tahun lalu. Sekarang tampaknya sangat jelas bahwa mereka ingin memindahkan penyerang serbaguna tersebut ke posisi No.10, mengingat ia menunjukkan musim lalu betapa banyak kerusakan yang bisa dia lakukan di posisi sentral.

Konsekuensinya, Barca membutuhkan opsi lain di sayap, itulah sebabnya mereka dikaitkan dengan Luis Diaz, Marcus Rashford dan Ademola Lookman - setahun setelah pengejaran mereka terhadap Nico Williams.

Diaz adalah pilihan No.1 Deco, tetapi meskipun pemain Kolombia dan keluarganya sudah lama tampak terbuka untuk pindah ke Catalan, Liverpool tentu saja tidak tertarik untuk menjual pemain yang baru saja menjalani musim paling produktif dalam kariernya.

Rashford dan Lookman jelas lebih 'dapat dimiliki', mengingat kedua pemain tersebut tidak menyembunyikan niat mereka untuk meninggalkan klub masing-masing (Manchester United dan Atalanta) musim panas ini. Pada akhirnya, semuanya akan bergantung pada berapa banyak uang yang dimiliki Barca untuk dibelanjakan - yang tentunya terkait erat dengan pengeluaran mereka...

Deco telah sangat jelas bahwa Barca tidak berniat untuk "gila" di bursa transfer musim panas ini, menegaskan bahwa mereka hanya berencana merekrut "dua, tiga atau empat pemain baru".

Mantan gelandang Portugal itu juga menyatakan, "Kami tidak akan menjual pemain terbaik kami." Kontrak baru yang diberikan kepada Raphinha, Pedri, dan Yamal mendukung pernyataan tersebut. Namun, beberapa pengorbanan menyakitkan mungkin harus dilakukan karena situasi keuangan Barca yang masih genting.

Setelah berjuang keras untuk memainkan Dani Olmo di lapangan, mereka tentu tidak ingin melepas pemain internasional Spanyol tersebut. Namun, jika Raphinha memang berpindah ke peran gelandang serang, mungkinkah Blaugrana secara harfiah mampu mempertahankan Olmo yang rentan cedera sebagai pemain rotasi?

Dan bagaimana dengan Gavi, yang kesulitan menampilkan performa terbaiknya sejak kembali dari cedera ACL pada Oktober? Harapannya adalah bahwa dia pada akhirnya akan pulih sepenuhnya, tetapi seseorang tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika ketertarikan Paris Saint-Germain menghasilkan tawaran menarik untuk gelandang agresif tersebut. Gavi mengatakan dia tidak akan kemana-mana, tetapi apakah sikapnya akan berubah jika ternyata dia akan menjadi cadangan sekali lagi musim depan?

Fermin Lopez adalah pemain lain yang menarik minat beberapa klub, dengan Inter dan Manchester United dikabarkan terkesan pada pemain berusia 22 tahun ini. Sekali lagi, Flick akan enggan kehilangan penyerang yang benar-benar meningkat di pekan-pekan terakhir musim lalu, tetapi ahli taktik asal Jerman itu mungkin akhirnya harus memutuskan pemain mana yang paling tidak ingin dia lepaskan.

Seperti halnya kerumitan yang terjadi dengan Barca setiap musim panas, menyelesaikan masalah keuangan klub akan lebih diutamakan daripada menangani kebutuhan olahraga tim senior, yang berarti sekali lagi cukup sulit untuk mengetahui apa yang diharapkan. Bersiap-siaplah, untuk satu lagi musim panas ketidakpastian yang tak henti-hentinya di Catalan...