Prancis Kalahkan Kroasia Lewat Adu Penalti, Lolos ke Semi-Final UEFA Nations League

Prancis berhasil melaju ke semi-final UEFA Nations League setelah mengalahkan Kroasia melalui adu penalti dengan skor 5-4 di Stade de France, Senin (24/3) dini hari WIB tadi. Kroasia datang ke Paris dengan keunggulan 2-0 dari leg pertama di Split, tetapi Prancis langsung tampil menyerang sejak awal. Di babak pertama, Prancis mendominasi dengan 12 tembakan dan 65 persen penguasaan bola, memaksa Kroasia bertahan di wilayah sendiri, sementara kiper Dominik Livakovic tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan penting untuk menjaga skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, tekanan Prancis membuahkan hasil pada menit 52 ketika Michael Olise mencetak gol lewat tendangan bebas indah yang melengkung melewati tembok dan Livakovic. Sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir, Ousmane Dembele menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Olise. Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, di mana Kroasia lebih banyak menguasai bola tetapi gagal menciptakan peluang berbahaya, sementara Livakovic kembali beraksi untuk menjaga skor imbang hingga akhir.

Adu penalti menjadi penutup dramatis. Kroasia gagal di dua tendangan awal, tetapi Prancis juga melewatkan dua penalti, sehingga skor imbang 4-4 setelah lima penendang. Drama berlanjut hingga penalti ketujuh, saat Josip Stanisic gagal mengeksekusi untuk Kroasia, dan Dayot Upamecano sukses mencetak gol penentu kemenangan Prancis 5-4. Hasil ini mengantarkan Les Bleus ke semi-final, sementara perjalanan Kroasia di Nations League berakhir.

Kemenangan ini menegaskan kekuatan Prancis sebagai tim papan atas Eropa, mampu membalikkan defisit 0-2 dan mendominasi pertandingan di kandang. Performa apik Olise, yang mencetak gol dan memberikan assist, serta ketenangan Upamecano di adu penalti menjadi kunci sukses Prancis. Mereka kini bersiap menghadapi tantangan lebih berat di semi-final, dengan ambisi meraih gelar Nations League kedua.

Bagi Kroasia, kekalahan ini menunjukkan perjuangan heroik meski akhirnya tersingkir. Livakovic menjadi bintang dengan penyelamatan-penyelamatan krusial, tetapi lini serang mereka kurang tajam di momen penting. Kehadiran pemain muda seperti Nikola Moro dan Martin Baturina di perpanjangan waktu menandakan masa transisi tim pasca-generasi emas Luka Modric dan Ivan Perisic.

Pertandingan ini mencerminkan persaingan ketat di UEFA Nations League, dengan intensitas tinggi dari awal hingga akhir. Prancis membuktikan kemampuan mereka bangkit dari situasi sulit, sementara Kroasia harus puas dengan perjuangan mereka dan kini fokus membangun ulang untuk kompetisi mendatang. Hasil ini juga mempertegas pentingnya ketahanan mental dalam adu penalti.

• Olise adalah pemain tim nasional Prancis pertama yang mencetak gol dari tendangan bebas langsung sejak Paul Pogba pada Maret 2018 melawan Rusia, dan yang pertama dalam pertandingan kompetitif sejak Jerome Rothen melawan Kepulauan Faroe pada Oktober 2007 (kualifikasi EURO).
• Tim Prancis memainkan adu penalti kesepuluh, mencatatkan rekor seimbang dalam drama tersebut (5 menang, 5 kalah). Les Bleus muncul sebagai pemenang dalam dua adu penalti terakhir mereka, setelah kalah dalam tiga adu penalti sebelumnya. 

Prancis akan menghadapi Spanyol di semi-final Nations League pada Juni 2025, dengan harapan melanjutkan performa impresif mereka. Sementara itu, Kroasia akan mengalihkan perhatian ke kualifikasi Piala Dunia 2026, fokus membangun tim muda yang kompetitif. Pemain seperti Olise dan Dembele diprediksi menjadi andalan Prancis di laga-laga besar berikutnya.