Embolo, Takdir Memang Suka Bercanda - Pemenang & Pecundang Saat Swiss Bungkam Kamerun & Choupo-Moting Di Partai Pembuka Grup G Piala Dunia

Seolah sudah ditakdirkan, nama Embolo terpampang di papan skor saat Swiss membungkam Kamerun 1-0 di Piala Dunia

Piala Dunia selalu menghadirkan kisah-kisah dramatis yang unik bin ajaib dan turnamen edisi 2022 tidak jauh berbeda.

Tentu, kita sudah dimanjakan dengan aksi giant-killing duo Asia, Arab Saudi dan Jepang, ketika masing-masing dari mereka menghantam Argentina dan Jerman.

Tapi, terkadang kisah paling 'membagongkan' berasal dari luar lapangan.

Itulah yang terjadi di laga Swiss vs Kamerun, di mana seorang pemain kelahiran Kamerun, Breel Embolo, mencetak gol untuk Swiss dan mengikis asa tanah kelahirannya untuk mencicipi babak gugur di Piala Dunia.

GOAL mengulas semua pemenang & pecundang dari partai pembuka Grup G Piala Dunia 2022 antara Swiss dan Kamerun.

Getty Images
PEMENANG: Breel Embolo
Di saat Swiss membutuhkan inspirasi, Embolo hadir memberi jawaban.
Penyerang 25 tahun ini lahir di Yaounde, Kamerun, tapi hijrah ke Swiss saat berusia 6 tahun dan mendapat kewarganegaraan Swiss pada 2014.
Ia sudah tampil 50 kali buat negara barunya dan kini merupakan seorang pencetak gol di Piala Dunia, dan, seolah takdir sedang bercanda, gol tersebut ia cetak ke gawang tanah kelahirannya.
Embolo menyelesaikan pergerakan apik hasil kombinasi Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, satu dari hanya sedikit ancaman yang bisa ditebar anak asuh Murat Yakin.

FIFA
PECUNDANG: Rigobert Song
Rigobert Song memang merupakan cult hero di masa-masa kariernya sebagai pemain. Pria yang dahulu berposisi sebagai bek ini membela klub-klub ternama seperti Liverpool, West Ham, sampai Galatasaray.
Ia juga mengoleksi sampai 137 caps buat Kamerun, tapi mungkin salah satu pemain paling sial di Piala Dunia.
Song adalah penerima kartu merah termuda saat, di usia 17, diusir keluar lapangan kontra Brasil di edisi 1994 dan menjadi pemain pertama yang dikartu merah dalam dua turnamen Piala Dunia saat berjumpa Spanyol di 1998.
Debut manajerialnya di Piala Dunia pun berakhir dengan kekalahan, dan kini Kamerun punya tugas berat lolos dari Grup G yang juga dihuni Brasil dan Serbia.
Getty
PEMENANG: Peluang Swiss ke 16 besar
Tiga poin ini amat krusial bagi Rossocrociati, mengingat Grup G bisa dibilang sebagai salah satu grup terberat di Piala Dunia 2022.
Setelah ini mereka harus menghadapi Brasil, unggulan utama edisi kali ini, dan Serbia, yang duduk di posisi 21 di peringkat FIFA, tak terlalu tak jauh dari Swiss di posisi 15.
Kamerun sendiri juga bukan lawan sembarangan, terbukti dari bagaimana mereka mampu mengebiri serangan Swiss, dengan Swiss tak mencatatkan satu pun tembakan akurat di babak pertama.

Getty Images.
PECUNDANG: Eric Maxim Choupo-Moting
Bersinar bagi Bayern Munich dengan 11 gol dari 16 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini, Eric Maxim Choupo-Moting mengemban harapan besar negaranya di pundaknya.
Bekas striker Stoke City ini memang menciptakan berbagai masalah di depan gawang Yann Sommer, meski sayangnya tak satu pun berbuah gol bagi Indomitable Lions.
Masih harus melawan Brasil dan Serbia, Choupo-Moting terancam harus kembali ke Bavaria lebih awal dari harapan.

PEMENANG: Breel Embolo

PECUNDANG: Rigobert Song

PEMENANG: Peluang Swiss ke 16 besar

PECUNDANG: Eric Maxim Choupo-Moting