Pertahankan, Pinjamkan Atau Jual? Para Pemain Paris Saint-Germain Yang Boleh Hengkang Pada Bursa Transfer Musim Panas 2023

Ini sederhana. Kylian Mbappe telah berjanji untuk bertahan di PSG, membuatnya sangat jelas bahwa dia akan melanjutkan sampai kontraknya habis pada 2024. Masa depan di luar itu tidak pasti, namun ada peluang bagus dia pergi ke Real Madrid musim panas tahun depan.

Dan itu tidak masalah. Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan mungkin akan membantu PSG ke gelar Ligue 1 saja. Madrid mungkin mencoba tawaran nakal, terutama dengan kepergian Karim Benzema, tetapi PSG harus mempertahankannya. Mbabpe terlalu bagus untuk dibiarkan pergi.

Ini lagi. Setiap tahun, PSG selalu ada ide untuk menjual Neymar. Ada rumor, petunjuk di media sosial, dan klub yang dikaitkan sesekali. Dan kemudian, mau tidak mau, Neymar berakhir di sesi latihan PSG di awal pramusim, tersenyum seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Skenario yang sama, kemungkinan besar akan terjadi lagi tahun ini. Neymar akan menjalani operasi pergelangan kaki, dan pada usia 31 tahun, mungkin tidak akan bisa dijual dengan harga fantastis seperti yang diharapkan PSG. Seorang manajer baru mungkin juga akan menyukai kesempatan melatih salah satu pemain terbaik di dunia.

Namun, jika tawaran yang tepat datang, PSG harus menyambutnya. Meskipun dia tidak akan mematok biaya ratusan juta yang dihabiskan PSG untuknya, seharusnya ada cukup biaya untuk diinvestasikan kembali. Dan bagi Neymar, perubahan lingkungan mungkin diperlukan. Kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan.

Wijnaldum mungkin pantas mendapatkan satu kesempatan lagi. Gelandang itu mengalami cedera di Roma, tetapi memiliki beberapa momen bagus seiring berjalannya musim. Dan jika PSG merombak lini tengah mereka, beberapa pemain diperlukan untuk memperkuat area itu.

Dia juga berada di titik yang agak aneh dalam kariernya. Wijnaldum berusia 32 tahun, dan kontraknya berakhir tahun depan. Pinjaman, pada tahap ini, tidak masuk akal. Bertahan dan mencoba membuktikan dirinya di depan manajer baru mungkin merupakan upaya terbaiknya demi mendapat kontrak baru. ada sedikit risiko di dalamnya untuk PSG juga.

Bersama Icardi, bakat selalu ada. Siapa yang tahu bahwa Galatasaray akan menjadi tim yang menyambutnya? Pemain Argentina itu mencetak 23 gol untuk tim Turki musim ini, menemukan performa yang membuatnya menjadi salah satu striker mematikan di dunia beberapa tahun lalu.

Dan seakrang klub lain datang mengendus. Roma asuhan Jose Mourinho termasuk di antar tim-tim yang tertarik, sementara Juventus juga dikabarkan berminat. PSG tidak akan menghasilkan banyak uang darinya; Roma dilaporkan menawarkan kurang dari €10 juta (£8,6 juta/$10,7 juta). Tetap saja, ini uang, dan Les Parisiens harus mengambil apa yang bisa mereka dapatkan untuk pemain yang jelas tidak memiliki masa depan di klub.

Real Madrid membutuhkan bek kanan. PSG memiliki pemain yang sangat bagus, yang kebetulan pernah bermain untuk Real Madrid. Hakimi tidak merahasiakan fakta bahwa dia ingin bermain di ibu kota Spanyol lai. Dan Madrid pasti punya uang untuk mewujudkannya.

Pertanyaannya, mengapa PSG mau menjualnya? Hakimi adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam posisinya, dan meskipun performanya menurun jelang akhir musim, ia telah menunjukkan sedikit tanda bahwa dia masih yang terbaik. Mungkin ada satu atau dua pihak yang tertarik, tetapi dia hampir pasti akan bertahan.

Sangat aneh melihat pemenang Liga Champions Keylor Navas berada di bawah mistar Nottingham Forest saat mereka berjuang untuk bisa bertahan di Liga Primer. Tapi, Forest mengambil Navas dengan status pinjaman, dan dia bisa diandalkan.

Dan dilaporkan menarik minat beberapa klub Inggris lainnya, dengan setidaknya empat tim Liga Primer tertarik untuk mengamankan jasanya musim panas ini. Navas tidak akan menggeser Gianluigi Donnarumma dari starting XI dalam waktu dekat, dan dia terlalu bagus untuk duduk di bangku cadangan. Mungkin sudah waktunya bagi PSG untuk membiarkannya pergi.

Selama enam bulan, Fabian tidak banyak menunjukkan kualitas yang membuatnya harus dipertahankan oleh PSG. Tetapi, pada pekan-pekan terakhir musim ini, banyak hal yang berubah. Pemain asal Spanyol ini menemukan performa terbaiknya dan mulai mencetak beberapa gol dan assist, sementara akhirnya menyatu dengan Messi dan Mbappe.

Dia tidak memukau, juga tidak berperan penting dalam cara pemain PSG lainnya bermain. Sebaliknya, dia berperan sebagai pemain ideal dan melakukan cukup banyak untuk mendapatkan setidaknya satu celah lagi di Parc des Princes.

Terlepas dari masalah keuangan dan hukum, Paredes tidak melakukan banyak hal di Juventus dan mereka tampaknya juga tidak tertarik untuk mempermanenkan sang gelandang. Jadi, secara teknis dia adalah milik PSG setidaknya satu tahun lagi - kecuali mereka dapat menemukan pembeli.

Dan seharusnya ada beberapa pelamar. Atletico Madrid dilaporkan tertarik untuk menduetkannya dengan kompatriotnya Rodrigo de Paul, sementara Chelsea juga disebut-sebut berminat untuk mengamankan jasanya, tetapi diakui masih akan ada pesaing yang mengejutkan. Tetap saja, jika klub lain menginginkannya, Paredes harus pergi.

Setelah berjuang dengan cedera sepanjang musim, Diallo telah memastikan bahwa dia tidak akan dipermanenkan oleh klub pinjamannya RB Leipzig, dan itu berarti dia akan kembali ke Paris.

Dia juga bisa menjadi dilema nyata bagi PSG. Jika Sergio Ramos masih ada dan Presnel Kimpembe tidak mengalami cedera serius, Diallo kemungkinan akan dilepas. Tapi sekarang, dia mungkin adalah pemain yang penting.

Les Parisiens mungkin ingin mendatangkan bek tengah baru musim panas ini, tetapi Diallo harus tetap ada untuk menjadi pelapis.

Sulit dipercaya bahwa Draxler masih menjadi pemain PSG saat ini. Dia akan selalu dianggap tidak ada dengan kedatangan Messi, tetapi masa pinjamannya di Benfica tidak banyak membantu kariernya. Dan dengan kepergian Messi, mungkin ada jalan menuju ke tim utama PSG.

Tetapi, Les Parisiens kemungkinan akan mendatangkan pemain baru di posisinya, dan bisa mendorong Draxler lebih jauh dari pilihan utama. Bahwa dia akan menjalani operasi pergelangan kaki juga semakin membuat ragu pihak klub. Kepindahannya musim panas ini mungkin yang terbaik, tetapi pelamarnya sangat sedikit.

Bitshiabu mengalami musim campuran. Selama beberapa pekan, produk akademi ini tampak seperti bek tengah yang dibutuhkan PSG. Bagus di udara dan meyakinkan pada bola, atributnya lengkap untuk talenta kelas atas. Tetapi dia memudar seiring berjalannya musim dan rawan melakukan kesalahan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Dengan Milan Skriniar dalam perjalanan, dan lebih banyak persaingan yang mungkin terjadi, Bitshiabu dapat pergi dengan status pinjaman - untuk mendapatkan menit bermain reguler demi pengalaman.

Kurzawa tidak pernah benar-benar menemukan performa terbaiknya saat dipinjamkan ke Fulham. Dan ketika dia tersedia, pemain internasional Amerika Serikat yang andal Antonee Robinson menggesernya dari starting XI. Dan keadaan menjadi lebih buruk di bulan Maret, ketika dia mengalami cedera lutut yang serius saat latihan.

Fulham tidak akan mempermanenkannya, dan PSG juga tidak akan menyodorinya kontrak baru. Dia menikmati beberapa tahun yang baik di PSG, namun dia akan mencari klub baru musim panas ini.

Mungkin satu-satunya hal baik tentang Vitinha musim ini di PSG adalah fakta bahwa dia jarang melewatkan satu pertandingan pun. Jika tidak, dia adalah rekrutan yang sangat buruk. Galtier tampaknya mencintainya, dan menjadikan pemain asal Portugal ini sebagai pemain reguler, tetapi sulit untuk mengetahui alasannya. Tentu saja, dia menikmati saat-saat yang baik dan tidak pernah berhenti berlari, tapi dia tidak pernah benar-benar membawa banyak kualitas atau kreativitas ke lini tengah, dan terlihat seperti orang yang canggung.

PSG sepertinya tidak ingin menyingkirkannya, namun jika tawaran bagus datang, mereka harus mempertimbangkannya.

Ekitike tiba dengan status pinjaman dengan kewajiban untuk membeli musim panas tahun lalu, dan dia seskali menikmati permainan bagus tanpa hasil tim yang bagus. Seorang No.9 alami, dia tidak pernah benar-benar terlihat nyaman bermain di sayap, dan dengan fluiditas posisi PSG, itulah yang sering terjadi.

Mungkin dia seharusnya mengharapkan semua ini; Ekitike tidak akan pernah mengalahkan salah satu dari tiga bintang PSG di XI. Tetap saja, mungkin akan menyenangkan melihatnya mendapat kesempatan lebih sering. Dan sekarang, meski Messi pergi, anak muda ini lebih baik dipinjamkan.

Situasi Kimpembe cukup rumit. Bek tengah ini mengalami cedera achilles pada Februari, dan bisa melewatkan sebagian besar musim 2023/24. Akibatnya, PSG harus menggantikannya, dan ada kemungkinan mereka tidak ingin menunggu dia kembali.

Les Parisiens jarang melihat pemain yang cedera, tetapi jika kapten PSG ini tidak bisa kembali dalam satu tahun, itu bisa menjadi waktu yang tepat bagi pemain baru untuk masuk. Itu mengasumsikan, tentu saja, klub bersedia menjual, atau Kimpembe ingin pindah - keduanya sangat tidak mungkin. Mereka harus bergantung padanya; Kimpembe masih bisa menjadi bek kelas dunia.