Peringkat Mohamed Salah & Topskor Sepanjang Masa Liverpool

Penyerang cerdas — dan konsisten — yang merupakan bagian dari tim The Reds yang memenangkan gelar liga beruntun pada 1922 dan 1923.

Dia baru mengukir debutnya empat tahun setelah menandatangani kontrak awalnya dengan Liverpool karena Perang Dunia Pertama, dan pasti akan melewati catatan 151 gol jika bukan karena konflik.

Berstatus wonderkid, Owen menikmati tujuh musim yang luar biasa di Anfield setelah mendobrak panggung utama di gelaran 1997/98.

Dia meneror pertahanan klub-klub Liga Primer secara konsisten — jika pahanya memungkinkan — sebelum pindah ke Real Madrid pada 2004.

Dia kembali ke Inggris bersama Newcastle United setahun berselang, dan kemudian mewakili Manchester United dan Stoke City, tetapi tidak pernah mendapatkan keajaiban yang sama seperti saat menghasilkan 158 gol untuk Liverpool.

Bisa dibilang sebagai legenda terbesar Liverpool. Sosok satu ini mengabdi dengan sangat baik kala berstatus pemain dan manajer.

Dia mengakhiri karier bermainnya bersama The Reds dengan torehan 172 gol — menempatkannya di urutan ketujuh dalam klasemen keseluruhan — selain meraih enam gelar liga dan tiga Piala Eropa selama kariernya yang gemilang.

Dalglish masih disebut sebagai 'King Kenny' di Anfield hingga hari ini.

Menjadi tumpuan Liverpool selama pertengahan 90-an, Fowler adalah bintang di era awal Liga Primer.

Selama periode pertamanya bersama The Reds — antara 1993 dan 2001 — ia mendapat julukan Dewa karena ketajamannya di depan gawang.

Dia mengakhiri waktunya di Merseyside dengan 183 gol.

Bermain untuk tim utama Liverpool selama 17 tahun, Gerrard mencetak 186 gol luar biasa dari lini tengah dan mengamankan tempatnya di antara pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Primer.

Dia boleh saja gagal membawa pulang gelar liga ke Anfield, tetapi kontribusinya pada kemenangan Liga Champions tahun 2005 dan kemenangan Piala FA pada 2006 tidak akan pernah terlupakan.

Salah berada di lima besar dalam daftar topskor sepanjang masa Liverpool.

Bintang internasional Mesir itu terus menambah golnya dan telah mencapai angka 198 di semua kompetisi.

Liddell berperan vital bagi The Reds di era 40-an dan 50-an, sehingga tim itu mendapat julukan tidak resmi 'Liddellpool' selama 23 tahun kariernya bersama klub.

Dia mencetak gol terbanyak untuk Liverpool selama delapan musim di era 50-an — meskipun dikenal sebagai pemain sayap kiri — dan merupakan juara liga pada 1947.

Salah pun harus bekerja keras untuk melampaui 228 gol Liddell.

Penyerang Afrika Selatan ini jarang mendapatkan pengakuan meski memiliki jumlah gol yang menakjubkan untuk The Reds.

Setelah juga mencetak gol secara reguler kala memperkuat Aston Villa dan Leeds United, ia berada di urutan keempat dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Football League, dan pernah mewakili tanah airnya serta Three Lions Inggris.

Dia berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak Liverpool dengan 241 gol.

Sir Roger, yang meninggal pada 27 September 2021, adalah penyerang berkelas yang mencetak lebih banyak gol di liga untuk Liverpool ketimbang pemain lain.

Dia dua kali menjadi juara liga bersama The Reds, dan tampil di semua enam pertandingan Inggris di Piala Dunia 1966 dalam perjalanan menuju gelar pertama mereka.

Hunt mencetak 285 gol di semua kompetisi untuk Merseysiders.

Di tempat teratas ada legenda Wales Ian Rush, yang menjaringkan 346 gol untuk Liverpool selama dua periode di Merseyside.

Di periode pertamanya, setelah merapat dari Chester City pada 1980, ia memenangkan empat gelar liga, dan kemudian menambahkan satu lagi setelah kembali dari masa sulit di Juventus.

Meskipun Salah mencetak gol tanpa henti, ia tampaknya tidak akan pernah nyaris menjatuhkan Rush dari posisi teratas.