Mengenang Skuad Perdana Pep Guardiola Di Manchester City, Di Mana Mereka Sekarang?

Dahulu bermain di bawah Manuel Pellegrini saat di Malaga, kiper Argentina ini menyusulnya ketika sang pelatih mengepalai Man City.

Ia bertahan di Etihad selama tiga tahun (2014-2017) sebelum hijrah ke Chelsea, di mana ia juga tetap menjadi kiper pelapis.

Per Desember 2021, setelah memenangkan Liga Champions bersama The Blues, Caballero bergabung dengan Southampton dalam kontrak satu bulan, yang akhirnya diperpanjang hingga akhir musim.

Satu dari sekian banyak pemain Arsenal yang dicaplok City, Sagna hijrah ke Manchester pada Juni 2014 secara cuma-cuma.

Ia tak pernah benar-benar menjadi pilihan utama di sana, dan akhirnya pindah ke Benevento pada 2017/18 sebelum mengakhiri kariernya bersama Montreal Impact di 2019.

Menjadi incaran Chelsea pada musim panas 2015, ia malah berakhir di Manchester City setahun kemudian dengan mahar £47,5 juta, menjadikannya bek termahal kedua di bawah David Luiz saat itu.

Ia masih berkostum biru langit The Cityzen hingga sekarang, dan telah membukukan 180 penampilan.

Bek kiri spesialis perekik ini dibeli City dari Lazio pada musim 2010/11, dengan musim debut Guardiola menjadi musim terakhirnya di Etihad saat itu.

Kolarov lalu kembali ke Serie A dengan membela AS Roma hingga 2019/20, sebelum hijrah ke Inter Milan.

Bek kiri asal Prancis ini mengenyam musim debutnya di Liga Primer di Arsenal, tepatnya pada 2003/04, di mana The Gunners memenangi liga tanpa satu kekalahan pun.

Clichy lantas menikmati karier yang relatif sukses di bawah Arsene Wenger, sebelum memutuskan untuk hijrah ke Manchester City pada 2011/12.

Ia bertahan di City hingga 2016/17, sebelum hengkang ke Istanbul Basaksehir dan kini membela klub Swiss, Servette.

Didatangkan dari Shakhtar Donetsk pada 2013 lalu, gelandang 36 tahun ini masih setia bersama Manchester City hingga sekarang, dan telah tampil 368 kali bagi mereka di semua kompetisi.

Didatangkan dari Valencia pada 2010, Silva meninggalkan City satu dekade kemudian sebagai seorang legenda.

Ia menjadi bagian skuad yang menjuarai empat Liga Primer Inggris, serta membukukan 436 penampilan dan 77 gol bagi mereka.

Per 2020/21 hingga kini, ia kembali ke La Liga dengan membela Real Sociedad.

Pemain yang 'dibuang' Chelsea dan Jose Mourinho pada Januari 2013/14 itu kembali ke Liga Primer dan menjadi mimpi buruk mereka.

Bergabung dengan Manchester City arahan Pellegrini, kengerian De Bruyne semakin menjadi di bawah instruksi Guardiola, ia menyumbangkan 113 assist dan 74 gol dari 288 penampilan buat mereka.

Mengawali karier sebagai wonderkid Liverpool, Sterling menjelma menjadi penyerang andalan Manchester City dan tim nasional Inggris.

Bergabung sejak 2015/16 dengan biaya £44 juta, menjadikannya pemain Inggris termahal saat itu.

Meski musim kemarin performanya sempat menurun drastis, ia perlahan kembali mendapatkan kepercayaan Guardiola di musim 2021/22.

Musim 2016/17 menjadi musim debut dan satu-satunya Nolito di Manchester City.

Setelah tampil impresif buat Celta Vigo semusim sebelumnya, Guardiola kepincut dengan winger Spanyol itu dan mendatangkannya. Impak yang ia berikan sayangnya tak sesuai harapan, dan Nolito serta keluarganya mengaku tak betah di Inggris.

Ia lalu kembali ke La Liga pada 2017/18 dengan membela Sevilla, sebelum kembali berkostum Celta Vigo pada Juni 2020.

Datang dari Atletico Madrid pada 2011, Aguero tampil beringas selama sepuluh tahun dan menjadi legenda Manchester City serta Liga Primer Inggris.

Dengan 184 golnya, Aguero menjadi pemain dengan torehan gol terbanyak keempat sepanjang sejarah Liga Primer dan bahkan mengkudeta Thierry Henry sebagai pemain asing paling subur.

Sayang kariernya di City berakhir dengan tangis setelah dikalahkan Chelsea di final Liga Champions Eropa 2021, sebelum kembali menitikkan air mata setelah terpaksa pensiun di Barcelona karena masalah jantung.