Pep Guardiola Ancam Tinggalkan Manchester City?! Masalah Ini Jadi Penyebab Utama

Pep Guardiola menandatangani kontrak baru dengan Manchester City hingga 2027 akhir tahun lalu tetapi sekarang mantan bos Barcelona tersebut mengancam akan meninggalkan klub jika harus bekerja dengan skuad yang terlalu besar musim depan. Dia menambahkan bahwa akan "mustahil" bagi jiwanya untuk mencoret pemain untuk pertandingan, seperti halnya James McAtee, Savinho, dan Rico Lewis yang masuk dalam tim saat meraih kemenangan 3-1 City atas Bournemouth di Liga Primer.

Berbicara setelah pertandingan, Guardiola mengatakan: "Saya mengatakan ke klub saya tidak mau itu. Saya tidak ingin meninggalkan lima atau enam pemain di tribun. Saya tidak mau itu. Saya akan berhenti. Buat skuad yang lebih ramping, maka saya akan tinggal. Tidak mungkin bagi jiwa saya untuk meninggalkan pemain saya di tribun, sehingga mereka tidak bisa bermain."

"Saya tidak ingin memiliki 24, 25, 26 pemain saat semua fit. Mesk iebgitu, jika pemain saya cedera, maka itu tidak beruntung bagi kami. Kami memiliki beberapa pemain dari akademi dan kami melakukannya. [Kami] tidak bisa mempertahankan untuk emosi klub, jiwa tim, menciptakan koneksi lain satu sama lain yang musim ini sedikit hilang."

Pada hari di mana seharusnya lebih banyak membahas pertandingan terakhir Kevin De Bruyne bersama City di Etihad, Guardiola justru menjadi berita utama dengan ultimatum yang mengejutkan. City, yang bangkit setelah kekalahan mereka di final Piala FA dari Crystal Palace, tengah mempersiapkan diri untuk membangun kembali tim pada musim panas ini, tetapi tampaknya mereka harus mengambil langkah yang tepat - atau pelatih asal Spanyol itu akan meninggalkan mereka.

City, yang menyambut kembalinya Rodri dari cedera lutut jangka panjang melawan Bournemouth, mengakhiri musim mereka dengan bertandang ke Fulham, Minggu (25/5) malam WIB. Tim asuhan Guardiola berada di posisi ketiga dalam klasemen Liga Premier dan sedang dalam perjalanan untuk kembali mengamankan tiket Liga Champions musim depan.