PENJELASAN: Mengapa Adam Lallana Yang Berusia 35 Tahun Gabung Dengan Skuad Inggris U-21

Ketika Inggris memposting video hari pertama kamp latihan bulan ini, beberapa suporter tidak bisa membayangkan Lallana yang berusia 35 tahun berada bersama grup Young Lions, karena itu awalnya memberi kesan bahwa pemain veteran Brighton tersebut menjadi bagian dari skuad.

Meskipun ia masih bermain cukup reguler bersama Brighton - 19 penampilan di Liga Primer musim ini - Lallana sudah memiliki pandangan ke masa depan dan perannya di skuad Inggris U-21 adalah sebagai pelatih. Sang gelandang pertama kali mengambil peran tersebut selama jeda internasional bulan September, membimbing generasi pemain Inggris berikutnya sembari mengasah skill kepelatihannya sendiri.

Berbicara tentang pengalamannya setelah kamp pertamanya bersama skuad Inggris pada bulan September, Lallana mengatakan: "Itu adalah wawasan yang luar biasa bagi saya tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan, saya senang dengan kesempatan ini dan berterima kasih kepada Brighton dan Roberto [De Zerbi ], bukan hanya karena merasa senang karena saya bisa berangkat, tapi juga gembira karena mendapat kesempatan.

"Saya terlibat dalam latihan dan mengambil sedikit waktu, hanya menjadi jembatan antara pelatih dan pemain. Saya masih bermain di Liga Primer jadi saya masih akan mengalami hal yang sama seperti para pemain lainnya – frustrasi, kalah dan menang."

Lallana dinobatkan sebagai pemain pria senior terbaik Inggris tahun 2016 di depan Jamie Vardy dan Wayne Rooney, yang masing-masing di posisi kedua dan ketiga. Namun karena cedera yang kemudian berdampak pada karier klubnya, ia memainkan pertandingan terakhirnya di Inggris pada 2018 di usia 29 tahun.

Lallana akan berusia 36 tahun pada bulan Mei dan kontraknya dengan Brighton akan habis pada akhir musim. Perannya bersama The Seagulls pada musim 2023/24 sebagian besar adalah sebagai pemain pengganti, namun ia mungkin masih mendapatkan kesempatan untuk memperpanjang karier bermainnya setidaknya hingga satu tahun lagi jika diinginkan. Namun dengan tertanamnya benih karir kepelatihan, tidak mengherankan jika dia memutuskan untuk pensiun pada musim panas mendatang.