Pengganti Trent Alexander-Arnold: Jeremie Frimpong, Denzel Dumfries, Dan Sembilan Bek Kanan Untuk Isi Posisi Bintang Liverpool Yang Hengkang

Jika Liverpool menginginkan pengalaman Liga Primer, favorit Nottingham Forest Ola Aina bisa menjadi kandidat tak terduga untuk menggantikan Alexander-Arnold di Anfield, meski kedatangannya mungkin tidak cukup menenangkan penggemar yang kecewa.

Aina tampil menonjol untuk Forest musim ini, berkontribusi pada posisi lima besar mereka, baik di lini serang maupun bertahan. Dengan kontraknya habis musim panas ini, ia bisa menjadi pilihan cerdas pada usia 28 tahun, mungkin bergantian dengan Conor Bradley.

Namun, apakah ia cukup baik untuk menggantikan Trent dalam jangka panjang, terutama untuk klub yang akan mempertahankan gelar Primer, masih jadi tanda tanya.

Seberapa besar kepercayaan Liverpool pada Bradley? Jawabannya akan semakin jelas dalam beberapa bulan ke depan saat klub bersiap hidup tanpa Alexander-Arnold.

Pilihannya sederhana: beli pemain mahal atau dukung lulusan akademi berusia 21 tahun ini untuk memenuhi potensi besar yang telah ia tunjukkan sejak menembus tim utama musim lalu.

Bradley bisa berkembang mengisi peran ini, tetapi ada tanda-tanda Arne Slot belum sepenuhnya yakin, ditambah cedera yang sedikit menghambatnya. Ia akan bertekad mengklaim posisi ini di pramusim.

Sejauh ini lebih sering bermain sebagai bek kiri, Andrea Cambiaso dari Juventus juga mahir di sisi kanan dan, seperti Alexander-Arnold, suka masuk ke bagian dalam lapangan. Pemain serba isa berusia 25 tahun ini telah bermain di hampir setiap posisi di sisi lapangan musim ini.

“Mungkin saya punya keterampilan tak biasa untuk pemain sayap, karena saya suka bergerak ke dalam,” katanya kepada Gazzetta. “Saya tidak tahu apakah saya lebih baik di kanan atau kiri. Saya sudah bicara dengan pelatih tanpa kesimpulan. Sepertinya saya bagus di kedua sisi.”

Kuat dalam bertahan dan menyerang, Cambiaso sudah dikaitkan dengan Liverpool, tetapi mereka akan bersaing ketat dengan Manchester City, yang hampir merekrutnya pada Januari lalu. Harganya sekitar £38 juta, menjadikannya opsi termahal di daftar ini.

Full-back Serie A lain yang kini dikaitkan dengan Liverpool adalah Dodo dari Fiorentina. Cepat dan jeli dalam mengoper, pemain Brasil ini mirip dengan Kyle Walker—sering maju dan mengandalkan kecepatan pemulihan yang mencolok untuk bertahan.

Pemain berusia 26 tahun ini cocok dengan gaya permainan agresif Liverpool, tetapi ada keraguan apakah ia mampu memenuhi tuntutan fisik Liga Primer. Namun, Dodo kemungkinan lebih murah dibandingkan opsi lain, menjadi solusi jika Liverpool kesulitan mendanai kebutuhan mendesak di posisi ini.

Denzel Dumfries bisa menandingi atau bahkan melampaui kontribusi serangan Alexander-Arnold, dikenal sebagai salah satu full-back paling ofensif di Eropa berkat performanya bersama Inter di Serie A.

Pemain Belanda ini sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Liga Primer, dan rumor itu kemungkinan akan menguat seiring tekad Liverpool mencari bek kanan baru dalam beberapa bulan ke depan.

Masalahnya, Dumfries rentan secara defensif, sering kehilangan posisi atau kalah oleh penggiring bola teknis. Meski pendahulunya juga bukan bek terbaik, ini tetap terasa sebagai risiko.

Salah satu talenta terbaru dari lini produksi Portugal, Martim Fernandes—yang masuk dalam daftar NXGN 2025 sebagai wonderkid terbaik dunia—tampak sangat cocok untuk peran bek kanan baru Liverpool, dengan gaya mirip Alexander-Arnold.

Pemain berusia 19 tahun ini memiliki teknik dan kemampuan crossing yang luar biasa, mahir memajukan permainan dan mendukung serangan, meski kadang mengorbankan tugas bertahan meski punya etos kerja tinggi. Fernandes bisa didapat dengan harga £20 juta.

Namun, merekrut pemain muda lain bisa menghambat perkembangan Bradley, dan Liverpool tak ingin kehilangan lulusan akademi berpotensi lainnya jika Bradley tak puas menjadi cadangan.

Pilihan favorit banyak penggemar untuk menggantikan Alexander-Arnold, Jeremie Frimpong terus berkembang di Bayer Leverkusen, berperan penting dalam musim tak terkalahkan dan gelar Bundesliga 2023/24.

Sebagai salah satu full-back paling ofensif, Liverpool mungkin punya kekhawatiran defensif seperti pada opsi lain, tetapi mereka tampaknya bersedia mengorbankan sedikit kekokohan, seperti pada Alexander-Arnold.

Dengan pelatihnya, Xabi Alonso, kemungkinan pindah, lulusan akademi Man City ini mungkin tergoda mencoba Liga Primer bersama Slot dan kontingen Belanda di Anfield. Harga £34 juta akan menjadi murah untuk pemain sekaliber dia.

Lagi-lagi full-back yang berpikiran menyerang. Gavairo Read menjadi bintang di tengah musim sulit Feyenoord, dengan pemain berusia 18 tahun ini muncul sebagai calon bintang masa depan dan target Liverpool.

Ia punya semua atribut untuk sukses di Anfield, termasuk kecepatan luar biasa dan kemampuan crossing yang baik, meski belum punya teknik kelas dunia seperti Alexander-Arnold. Slot memperkenalkan Read ke tim utama Feyenoord dan memberinya debut, dengan Read menyebut pelatih Liverpool ini membantunya “berkembang cepat”.

Read juga mengaku Liverpool adalah tim Inggris favoritnya. Namun, reuni belum pasti, karena kehadirannya bisa menghambat Bradley, dan Read ingin bertahan di Feyenoord sementara Barcelona juga berminat.

Pemain Brasil lain yang berpikiran menyerang, Vanderson disebut-sebut sebagai pengganti Trent di Merseyside. Ia tampak siap melangkah dari Ligue 1 setelah bergabung dengan Monaco dari klub masa kecilnya, Gremio.

Berbeda dari beberapa nama lain, pemain berusia 23 tahun ini mampu menyeimbangkan serangan dan pertahanan, dikenal sebagai pembaca permainan yang cerdas, fisik, cepat, dan berdedikasi.

Tinggi badan dan kurangnya pengalaman elite bisa menjadi kendala, tetapi dengan harga £33 juta, ia relatif murah dan bisa diintegrasikan bersama Bradley, dengan salah satunya akhirnya menjadi starter utama.