"Penalti Terburuk Yang Pernah Ada!" - Itu Mah bukan Penalti, Tapi Cristiano Ronaldo Mengoper Bola Ke Kasper Schmeichel Saat Portugal Tumbangkan Denmark

Kapten Portugal memenangkan timnya penalti awal di leg kedua perempat final Nations League melawan Denmark pada hari Minggu, tapi eksekusinya dengan mudah diselamatkan oleh penjaga gawang Celtic, Schmeichel. Penggemar di media sosial kemudian mengkritik pemain berusia 40 tahun itu karena menyia-nyiakan kesempatan emas untuk membuat kedudukan menjadi 1-1 secara agregat setelah kekalahan 1-0 di leg pertama.

Viaplay

@Elmi218 tweeted: "Itu adalah penalti terburuk yang pernah diambil."

@kokkikumar98 menulis di X: "LOL, Itu penalti terburuk yang pernah diambil Ronaldo. Secara harafiah hanya mengoper bola ke penjaga gawang."

@blackyy_gee mengomentari: "😂😂😂😂 sekarang bahkan tidak bisa mencetak gol penalti, sumpah ini orang terlalu dibesar-besarkan."

@Abinwaz menulis: "Dia diving, KEADILAN," dan @saint_tropez8 menambahkan: "Tinggalkan sepak bola sebelum sepak bola meninggalkanmu."

Pertanyaan akan terus muncul apakah Ronaldo adalah orang yang tepat untuk memimpin lini serang Portugal dalam pertandingan besar seperti ini. Pemain Al-Nassr itu telah menunjukkan kemampuannya mencetak gol melawan tim-tim yang berada di peringkat lebih rendah, tetapi beberapa fans berargumen bahwa mantan pemain Real Madrid itu lebih merupakan penghambat ketimbang keuntungan bagi Portugal saat ia terus menuju tahap akhir kariernya yang cemerlang. Waktu yang akan menjawab hal tersebut.

Masih harus dilihat berapa lama lagi Ronaldo akan tetap menjadi andalan dalam susunan pemain utama Roberto Martinez, tetapi menjelang leg kedua, Ronaldo menegaskan bahwa dia akan selalu mengedepankan ambisi kolektif Portugal di atas ambisi individu. "Jika saya tidak mencetak gol dan orang lain yang mencetaknya, itu sama saja bagi saya," katanya. "Jika Portugal harus menang dan saya tidak bermain, saya akan menandatangani nama saya sekarang, memberi tahu pelatih, dan saya tidak akan bermain. Saya akan membela warna ini sampai mati."