Kasus Doping, Paul Pogba Sebenarnya DIJEBAK?

Paul Pogba tidak lolos tes doping pada Bulan Agustus setelah hasil pengujiannya menunjukkan positif DHEA, obat terlarang yang biasa digunakan untuk meningkatkan kadar testosteron.

Akibatnya, gelandang Juventus itu dijatuhi hukuman skors empat tahun. Kendati demikian, tim hukum Pogba mati-matian membantah bahwa sang klien sengaja melakukannya, mengklaim bahwa ia mengonsumsi zat tersebut tanpa sengaja dan telah bersumpah akan mengajukan banding ke Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS).

Sementara itu, Rio Mavuba, mantan penggawa timnas Prancis, melontarkan klaim bombastis bahwa Pogba sepertinya dijebak mengonsumsi zat terlarang tersebut. Mavuba, yang bermain bareng Pogba di Piala Dunia 2014, meyakini bahwa bekas gelandang Manchester United itu tidak bersalah dan mengisyaratkan ada potensi manipulasi di skandal doping ini.

Mavuba berbicara kepada Telefoot: "Saya sama sekali tidak ragu soal ketulusan Paul, dan menurut saya ia mungkin juga dijebak."

Pogba menerima banjir dukungan dari berbagai pesepakbola lain, dan Adrien Rabiot, rekannya di Juventus, mengungkapkan bahwa ruang ganti Bianconeri merasa sangat terpukul.

"Kami berbicara dengan Paul. Dia berusaha tetap tegar bahkan dengan segala hal yang menimpanya. Saya harap dia bakal keluar dari situasi ini dengan sebaik mungkin, karena menghadapi semua situasi itu sekaligus sangatlah berat," ucapnya.

Adil Rami, mantan pemain timnas Prancis, menilai Pogba masih punya potensi untuk kembali bermain sepakbola bahkan di usia 35 tahun.

"Saya bahkan berpendapat bahwa dia mampu berlatih sendirian selama empat tahun dan kembali. Jika ia melakukan itu, maka itu akan menjadi salah satu kisah terbaik yang bisa diciptakan seorang juara," ungkapnya.

Meski bersiap maju banding ke CAS, masa depan Pogba di Juventus masih diselimuti dengan ketidakpastian. Bianconeri bahkan dispekulasikan tengah dalam proses memutus kontraknya.

Terlepas dari itu, jalur alternatif untuk karier Porba justru bermunculan. Broke Boys, tim Liga Media Rusia, dikabarkan mendekatinya dengan tawaran kontrak bermain.