Patrice Evra Sempat Larang Paul Pogba Gabung Manchester United

Pogba berkembang di akademi Manchester United setelah bergabung dengan klub tersebut saat berusia 16 tahun. Namun, pada 2012, setelah gagal meyakinkan Sir Alex Ferguson bahwa ia layak bermain lebih banyak, ia pindah ke klub raksasa Italia Juventus dengan status bebas transfer. Empat tahun kemudian, setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang tengah terbaik Eropa, pemain Prancis itu kembali ke Old Trafford tetapi Evra yakin petinggi Setan Merah melakukan perekrutan tersebut hanya untuk 'menjual jersey' dan 'mempermalukan Ferguson'.

Berbicara di podcast Stick to Football, Evra mengatakan: "Manchester United mendatangkan Paul Pogba kembali karena mereka ingin mempermalukan Sir Alex Ferguson. Saya memberi tahu Paul untuk tidak kembali karena dia menginginkan Real Madrid dan Madrid menginginkannya, tetapi Florentino Perez tidak mau membayar uangnya.

"Agennya menelepon United, dan dia menandatangani kontrak dengan mereka tanpa memberi tahu saya. Klub itu senang karena mereka menjual jersey, Anda tahu anak-anak menyukai Pogba – itu lebih bersifat komersial daripada teknis di lapangan.”

Keluarga Glazer dari Manchester United menghabiskan uang yang sangat banyak untuk mendapatkan Pogba. Alhasil, harapan tinggi disematkan kepada gelandang berbakat itu, tetapi selama enam tahun masa baktinya, ia tidak mampu memenuhi harapan tersebut dan hengkang pada 2022 dengan status bebas transfer lagi ke Juventus.

Menyusul klaim Evra, termasuk Pogba yang diduga mengatakan kepada pers bahwa ia pantas memenangkan Ballon d'Or, sumber yang dekat dengan mantan gelandang United itu menegaskan bahwa ia tidak pernah berharap atau menyatakan bahwa ia pantas memenangkan penghargaan individu tersebut.

Pogba juga menolak banyak klaim yang dibuat oleh Evra dalam wawancara tersebut, yang merupakan distorsi dari kebenaran, atau sama sekali tidak akurat.

Ia juga kecewa karena banyak klaim yang tidak diverifikasi sebelum dipublikasikan.

Cedera dan penurunan performa pemain Prancis itu berlanjut di Juventus selama dua tahun sebelum ia dinyatakan bersalah atas doping dan akhirnya dijatuhi larangan bermain selama empat tahun. Pogba telah mengajukan banding atas putusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membatalkan atau memperpendek larangan tersebut.