Patok Harganya 'Enggak Ngotak'? Pembicaraan Inter Milan & Manchester United Soal Transfer Rasmus Hojlund Buntu

Inter dan United tetap buntu terkait transfer potensial Rasmus Hojlund, menurut La Gazzetta dello Sport. Pihak Italia telah menyatakan minat untuk membawa striker Denmark tersebut kembali ke Serie A dan dilaporkan telah mengadakan pembicaraan dengan perwakilan pemain tersebut. Namun, The Red Devils bertahan dengan permintaan mereka untuk transfer permanen atau kesepakatan pinjaman dengan kewajiban untuk membeli, mematok harga pemain berusia 22 tahun tersebut sebesar €45 juta (£38m/$48m). Sebaliknya, Inter hanya bersedia untuk berkomitmen pada pinjaman dengan opsi untuk membeli, karena mereka berniat memiliki lini depan yang kuat di musim mendatang.

Hojlund mengalami kesulitan pada musim 2024/25 dengan hanya 10 gol dan empat assist di semua kompetisi. Meskipun terikat kontrak hingga 2030, penyerang tersebut dilaporkan memberikan sinyal keterbukaan untuk kembali ke Italia, di mana ia memiliki catatan gol yang menjanjikan. Setelah permainan buruk dari Joaquin Correa, Marko Arnautovic, dan Mehdi Taremi, Inter melihat dia sebagai penyerang ketiga terbaik setelah Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Inter bergantung pada keinginan Hojlund untuk mendorong sebuah langkah yang mengarah pada terobosan dalam diskusi.

Hojlund berbicara tentang masa depannya dengan The Red Devils, menurut TV2: "Saya memiliki kontrak sampai 2030, jadi saya berharap bermain untuk Manchester United. Saya menantikan untuk pergi liburan musim panas, dan kemudian saya sepenuhnya berdedikasi pada proyek yang sedang berjalan."

Dengan total 95 pertandingan yang dimainkan untuk United sejauh ini, Hojlund telah berhasil mencetak 26 gol berikut enam assist.

Inter akan terus memantau situasi dan berharap keinginan Hojlund untuk bergabung akan membantu mengubah sikap United. Sementara itu, direktur olahraga Piero Ausilio juga mengejar opsi alternatif, yang mencakup Ange-Yoan Bonny dari Parma dan Giovanni Leoni, saat klub bertujuan untuk menyelesaikan penguatan sebelum batas waktu skuad Piala Dunia Klub mereka.