"Perilaku Orang Jerman Memang Seperti Itu" - Marc-Andre Ter Stegen Panen Kritik & Didesak Agar Lepas Ban Kapten Barcelona

Barca mempertimbangkan untuk mencopot Ter Stegen dari jabatan kapten klub di tengah ketegangan yang terus berlanjut seputar perilakunya pasca operasi. Penjaga gawang asal Jerman tersebut berada di pusat perselisihan disipliner setelah dilaporkan menolak menandatangani laporan medisnya setelah operasi punggung, tindakan yang memicu reaksi keras di dalam klub. Mantan penjaga gawang Real Madrid dan Valencia, Canizares, turut berkomentar mengenai situasi ini, mengkritik perilakunya dan menyatakan bahwa sikapnya tidak sesuai dengan kapten klub.

Selama tampil di El Partidazo de COPE, Canizares mengkritik perilaku terbaru Ter Stegen di tengah kasus disiplin internal Barcelona, mempertanyakan apakah penjaga gawang asal Jerman tersebut layak untuk terus menjadi kapten klub: "Seorang kapten mewakili para pemain dalam pertandingan dan di meja perundingan ketika datang soal bonus atau sengketa. Dia tidak bisa malas, menciptakan suasana buruk, atau bersikap egois. Dia harus menjadi teladan. Dia harus mendorong semua orang untuk berkomitmen dan tampil baik, berperan sebagai pemain tim, memiliki suasana yang baik, dan mencoba menyelesaikan konflik dengan klub atau rekan satu tim. Tapi tentu saja, jika kamu yang menciptakan konflik... Jika kamu memiliki perang terbuka dengan klub, tidak masuk akal bagi pemain tersebut untuk menjadi kapten. Justru sebaliknya; kapten sekarang akan berada di sana untuk menyelesaikan konflik Ter Stegen."

Canizares juga memberikan komentar tajam tentang mentalitas pemain Jerman tersebut dan perilakunya ketika absen karena cedera: "Ketika dia tidak bermain, perilakunya sangat mengecewakan. Tapi seperti banyak orang Jerman, mereka memiliki perilaku itu. Mereka harus menjadi starter. Kami para penjaga gawang bersalah karena egois karena jika kami tidak menjadi starter, kami tidak bermain sepanjang tahun."

Kepemimpinan Ter Stegen di Barca sedang dalam sorotan pada saat klub berusaha membina persatuan di bawah manajer Hansi Flick. Sementara penampilannya di lapangan sering mendapat pujian, perselisihan di luar lapangan menambah tekanan pada lingkungan skuad yang sudah sensitif. Sementara itu, para pemain Barca kembali berlatih menjelang pertandingan Joan Gamper Trophy melawan Como pada 10 Agustus. 

Pembuat keputusan Barca belum memutuskan apakah Ter Stegen akan terus mengenakan ban kapten, ini bisa menandakan perombakan dalam hierarki ruang ganti, mungkin memberikan lebih banyak tanggung jawab kepada tokoh-tokoh muda seperti Gavi, Ronald Araujo atau Frenkie de Jong. Bagi Ter Stegen, fokusnya juga akan pada rehabilitasi dan memulihkan kepercayaan di klub.