Ole Gunnar Solskjaer Dipecat Besiktas Usai Tersingkir Dari Kualifikasi Conference League

Raksasa Turki Besiktas mengonfirmasi kepergian pelatih kepala Ole Gunnar Solskjaer hanya delapan bulan setelah pria asal Norwegia itu bergabung dengan klub pada Januari. Keputusan ini diambil setelah hasil yang sangat mengecewakan di kompetisi Eropa.

Pemecatan ini dilakukan oleh dewan direksi klub menyusul kegagalan mereka di babak play-off Conference League. Besiktas kalah 1-0 di kandang pada leg kedua hari Kamis, yang membuat tim asal Swiss, Lausanne, lolos ke fase grup dengan kemenangan agregat 2-1.

Pernyataan resmi dari klub Turki itu berbunyi: "Kontrak kami dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer telah diakhiri menyusul keputusan yang dibuat dalam rapat dewan."

"Setelah pertemuan tersebut, pimpinan kami, Serdal Adalı, berterima kasih kepada Solskjaer atas jasanya hingga saat ini. Kami dengan hormat menyampaikan ini untuk informasi publik."

Besiktas adalah pekerjaan manajerial pertama bagi Solskjaer sejak ia meninggalkan posisi pelatih kepala Manchester United pada 2021. Setelah bergabung dengan klub Turki tersebut, pelatih berusia 52 tahun itu berhasil membawa mereka finis di peringkat keempat di Super Lig musim lalu.

Klub sebenarnya memulai kampanye liga 2025/26 dengan baik lewat kemenangan 2-1 atas Eyupspor pada 18 Agustus. Namun, situasi memburuk setelah itu, di mana mereka bermain imbang melawan Lausanne di leg pertama sebelum akhirnya menelan kekalahan di kandang sendiri yang berujung pada pemecatannya.

Besiktas hingga kini belum mengumumkan pengganti Solskjaer. Mereka harus bergerak cepat untuk menunjuk manajer baru demi menstabilkan kondisi tim.

Tim akan kembali beraksi di kompetisi domestik pada hari Minggu saat mereka menghadapi Alanyaspor dalam lanjutan Liga Super Turki.