Mustahil Comeback?! Carlo Ancelotti Akui Real Madrid Kalah Kelas Dari Arsenal

Declan Rice menunjukkan permainan luar biasa dari situasi bola mati, mencetak dua gol tendangan bebas apik yang mengguncang kubu Real Madrid. Mikel Merino menambah kerusakan dengan sebuah gol tenang dari dalam kotak penalti, memastikan kemenangan 3-0 yang meyakinkan untuk Meriam London di leg pertama.

Carlo Ancelotti sangat jujur dalam penilaiannya, mengakui bahwa Arsenal mengungguli timnya baik secara taktis maupun teknis.

"Kita harus membuang semuanya ke tempat sampah," ucap Ancelotti. "Sangat sulit untuk bangkit... kualitas mereka sangat tinggi, sangat terorganisir."

Madrid tampak kekurangan intensitas serangan dan ketahanan, yang dikenal dari klub tersebut, terutama pada malam-malam besar di Eropa. Sementara mereka sering menjadi lebih kuat di tahap akhir pertandingan, kali ini mereka gagal memberikan respons serius setelah tertinggal.

"Biasanya tim ini meningkatkan permainan mereka menjelang akhir pertandingan," kata Ancelotti kepada wartawan. "Itu mengecewakan, itu buruk. Kita harus kritis terhadap diri kita sendiri di sini dan melakukan segala yang kita bisa pekan depan untuk bangkit."

Terlepas dari kemunduran besar, sejarah menawarkan Real Madrid jalan keluar. Raksasa Spanyol itu telah membangun reputasi untuk comeback dramatis di Santiago Bernabeu, dengan kebangkitan legendaris tersebar di sepanjang sejarah Eropa mereka. Salah satu contoh paling awal terjadi pada tahun 1970-an ketika mereka membalikkan defisit tiga gol melawan Derby County.

"Kemungkinan (untuk lolos) cukup rendah, tetapi kami harus mencoba 100 persen," lanjut Ancelotti. "Kita harus melakukan semua yang kita bisa, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan respons terhadap permainan yang buruk. Jika Anda melihat pertandingan malam ini, tidak ada kemungkinan. Tetapi sepakbola berubah. Tidak ada yang mengira bahwa Rice akan mencetak dua gol dari bola mati. Dalam sepakbola, segala sesuatu bisa terjadi. Kita harus percaya, kita harus memiliki kepercayaan karena, kadang-kadang, berkali-kali di Bernabeu, hal itu terjadi."

Real Madrid harus tampil sempurna di leg kedua yang dijadwalkan di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) dini hari WIB. Tugas mereka tidak hanya untuk menghentikan serangan Arsenal yang bersemangat tetapi juga menemukan kembali ketajaman klinis yang sangat kurang di Emirates.