Mikel Arteta Anggap Label 'Stoke City Baru' Sebagai Pujian

Arsenal sukses mengalahkan Manchester United 2-0 dengan kedua gol berasal dari set-piece. Mantan bintang Setan Merah Dimitar Berbatov secara berseloroh menyebutkan The Gunners adalah 'Stoke City baru', mengacu pada The Potters saat diasuh Tony Pulis yang terkenal dengan mendapatkan gol lewat bola mati. Tim London utara itu telah mencetak tujuh gol dari situasi set-piece musim ini, lebih banyak dibadingkan tim lainnya.

Ironisnya, Arsenal memiliki rekor buruk melawan Stoke selama era Liga Primer, dengan tim asuhan Arsene Wenger sering kali kecolongan di Stadion Britannia. Dari rangkaian pertemuan kedua tim, Arsenal hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan antara tahun 2008 dan 2012.

Saat ditanya tentang komentar Berbatov, Arteta menjawab: “Saya sangat memahami apa yang dikatakan Dimitar Berbatov, saya hanya berusaha yang terbaik. Kami menganggapnya sebagai pujian besar [karena Stoke sangat hebat dalam hal itu].”

“Mengenai reputasi Arsenal sebagai 'raja' bola mati, dia menambahkan: “Ya, kami ingin menjadi raja dalam segala hal, dalam bola mati, yang terbaik di dunia, dalam tekanan tinggi, yang terbaik di dunia, menyerang di ruang terbuka, yang terbaik di dunia. Atmosfer dan stadion terbaik, yang terbaik dalam segala hal. Sebelumnya, kami tidak cukup mencetak gol, kami tidak menantang, kami tidak memenangkan gelar besar selama 20 tahun. Kami ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal.”

“Akademi terbaik, pengembangan individu terbaik untuk pemain. Kami ingin menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Merekrut pemain terbaik, pelatih terbaik, itulah tujuannya.”

Arsenal akan menghadapi Fulham dalam derbi London akhir pekan ini, sebelum melawan Monaco di Liga Champions pada pertengahan pekan.