GFX Pep Guardiola Michel Platini Luis EnriqueGetty/GOAL

Michel Platini Kecam Manchester City & PSG, Sebut Mereka Telah 'Membunuh Filosofi Sepakbola'

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Platini mengkritik uang dalam sepak bola
  • Menyebut PSG dan Man City
  • mengatakan musuh mengambil 10 tahun darinya
Ikuti GOAL di WhatsApp! 🟢📱
  • APA YANG TERJADI?

    Klub-klub yang dimiliki Abu Dhabi dan Qatar telah meroket ke puncak sepak bola dunia dalam beberapa tahun terakhir, keduanya memenangkan Liga Champions dalam tiga tahun terakhir berkat pengeluaran besar-besaran mereka. Mantan bintang Prancis Platini merasa "filosofi sepak bola" telah dihancurkan karena jumlah uang yang sangat besar yang dihabiskan tim-tim besar tersebut untuk tetap kompetitif.

  • Iklan
  • SWITZERLAND-FBL-FIFA-UEFA-TRIALAFP

    GAMBARAN BESAR

    Platini mengutip keputusan Bosman, sebuah kasus tahun 1995 yang mengakibatkan pemain diizinkan meninggalkan klub secara gratis pada akhir kontrak mereka, sebagai awal dari akhir untuk permainan ini. Dia mengatakan kepada La Stampa: "Saya selalu melihat pada pemain dan permainan, saya tidak pernah tertarik pada hal lain. Namun, hukum Bosman membunuh filosofi sepak bola: hari ini untuk menang Anda harus memiliki uang, lihat saja bagaimana kisah City dan PSG telah berubah."

  • UEFA president Michel Platini attends thAFP

    LEBIH LANJUT

    Juara Kejuaraan Eropa 1984 dan pemenang Ballon d'Or tiga kali itu pada tahun ini dibebaskan untuk kedua kalinya dari tuduhan penipuan selama masa jabatannya sebagai pimpinan UEFA.

    "Saya keluar bersih, tetapi musuh-musuh saya tetap menang. Bagaimanapun, mereka telah mencuri sepuluh tahun dari saya," katanya kepada La Stampa.

  • SWITZERLAND-FBL-FIFA-UEFA-TRIALAFP

    APA BERIKUTNYA?

    Mantan pemain Juventus dan Saint-Etienne itu akan berusia 70 tahun pada hari Sabtu. Ditanya tentang masa depannya, dia berkata: "Saya tidak melihatnya: Saya tidak pernah melihat masa depan. Bahkan sebagai pemain sepak bola. Saya selalu menerima takdir."