Mengenang Skuad Arsenal Debut Mikel Arteta, Di Mana Mereka Sekarang?

Mengawali karier sepakbola di Korea Selatan, Chu-Young, memberanikan diri hijrah ke klub Prancis Monaco. Performa impresif yang diperlihatkannya membuat Arsenal merekrutnya pada 2011.

Akan tetapi, Chu-Young tampil kurang menggigit di Arsenal, sehingga dipinjamkan Celta Vigo dan Watford. Ia sempat tidak punya klub hingga akhirnya ditampung FC Seoul pada 2015.

Arsenal adalah klub yang paling lama dibela Fabianski. Penjaga gawang Polandia tersebut memperkuat The Gunners sejak 2007 sampai 2014.

Selama tujuh tahun berseragam Arsenal, Fabianski mampu mengasih satu gelar Piala FA. Setelah itu ia pindah ke Swansea City dan sekarang bermain untuk West Ham United.

Sempat digadang-gadang tampil gemilang saat datang ke Arsenal. Chamakh malah tampil kurang mantap dengan klub asal London Utara tersebut.

Datang ke Arsenal pada 2010 hingga 2013, tidak ada satu pun gelar yang dikasih Chamakh. Cardiff City menjadi klub terakhir yang dibelanya sebelum ia memutuskan gantung sepatu.

Butuh tiga tahun untuk Coquelin, promosi ke skuad senior Arsenal. Sebelumnya, gelandang kelahiran Prancis tersebut lebih dulu bermain di Arsenal U-18 dan U-23 pada 2008.

Selepas dari Arsenal, Coquelin berpindah-pindah klub. Mulai dari FC Lorient, SC Freiburg, Charlton Athletic, Valencia, dan saat ini membela Villarreal.

Arsenal adalah klub keempat Liga Primer Inggris yang dibela Benayoun. Sebelumnya, pemain asal Israel tersebut membela West Ham United, Liverpool, dan Chelsea.

Namun, kedatangan Benayoun ke Arsenal dengan status pinjaman dari Chelsea. Kariernya dengan The Gunners cuma satu musim, dan sekarang ia sudah pensiun.

Datang ke Arsenal pada 2009, usai hengkang dari Zenit Saint Petersburg, Arshavin diharapkan bisa membawa prestasi. Namun, selama berseragam The Gunners, tak ada satu pun gelar yang diraihnya.

Performa Arshavin, yang kurang impresif membuat Arsenal meminjamkannya ke Zenit Saint Petersburg pada 2013. Setelah itu, ia memperkuat Kuban Krasnodar, Kairat Almaty, dan akhirnya pensiun di 2019.

Mempunyai tubuh mungil tak menghalangi kebolehan Walcott dalam mengolah si kulit bundar. Ia sering kali membuat barisan belakang lawan kesusahan untuk menghentikannya.

Jebolan Southampton tersebut dikontrak Arsenal pada 2006. Semenjak membela The Gunners karier pemain kelahiran London tersebut terus menajak, hingga akhirnya memutuskan pindah ke Everton dan sekarang memperkuat kembali Southampton di musim ini.

Menghabiskan karier dari kelompok usia hingga senior di Feyenoord, Van Persie memutuskan gabung ke Arsenal pada 2004. Selama delapan tahun memperkuat The Gunners, ia cuma mampu mengasih satu gelar Piala FA pada 2005.

Selepas pergi dari Arsenal pada 2012, Van Persie memilih gabung dengan Manchester United dan berhasil meraih juara Liga Primer Inggris. Kemudian ia gabung Fenerbahçe serta kembali ke Feyenoord, sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2019.

Arsenal menjadi klub profesional pertama yang diperkuat Frimpong. Pemain asal Ghana tersebut dikontrak The Gunners pada 2011, setelah lebih dulu menghabiskan waktu di tim Arsenal U-18 dan U-23.

Frimpong sempat dipinjamkan Arsenal ke Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, dan Fulham. Setelah itu, ia membela sejumlah klub seperti Barnsley, Arsenal Tula, AFC Eskilstuna, Ermis Aradippou, dan gantung sepatu pada 2019 karena cedera lutut.

Ramsey datang ke Arsenal pada 2008, setelah tampil impresif bersama Cardiff City. Kedatangan pesepakbola asal Wales tersebut menambah warna permainan di lini tengah The Gunners.

Akhirnya Ramsey, memutuskan hengkang ke Juventus pada 2019. Klub asal Turin tersebut mendapatkan jasa eks Nottingham Forest itu secara gratis dari Arsenal.

Debut Arteta bersama Arsenal terjadi ketika melawan Swansea City, pada 10 September 2011. Laga tersebut dimenangkan The Gunners lewat sebiji gol yang dicetak Andrey Arshavin.

Delapan tahun kemudian, Arteta, ditunjuk menjadi manajer baru Arsenal. Sosok asal Spanyol tersebut menggantikan Arsene Wenger, yang mengundurkan diri.

Arsenal merekrut Koscielny dari FC Lorient, pada 2010. Selama membela The Gunners ia mempersembahkan tiga gelar Piala FA, pada 2014, 2015, dan 2017.

Koscielny, memutuskan hengkang dari Arsenal pada 2019. Ia memilih gabung dengan klub Liga Prancis Girondins Bordeaux yang bertahan sampai sekarang.

Perjalanan karier Kieran Gibbs, tak langsung menembus skuad utama Arsenal. Ia lebih dulu menghabiskan waktunya berseragam Arsenal U-18, dan sempat dipinjamkan ke Norwich City.

Arsenal akhirnya melepas Gibbs ke West Bromwich Albion pada 2017. Pesepakbola kelahiran 26 September 1989 tersebut kini memperkuat Inter Miami CF.

Penampilan impresif yang ditampilkan Sagna bersama Auxerre, membuat Arsenal kepincut untuk mendatangkannya pada musim 2007. Kedatangannya, membuat lini pertahanan The Gunners, makin mantap.

Selepas dari Arsenal, Sagna, berpindah-pindah klub. Mulai dari Manchester City, Benevento, dan terakhir mencoba peruntungan di Major League Soccer (MLS) Montreal Impact.

Datang ke Arsenal pada musim 2011/12, dari Werder Bremen, Mertesacker membuat lini pertahanan sulit ditembus. Posturnya yang tinggi besar, ditambah kemampuannya dalam membaca bola membuat penyerang lawan kesulitan untuk cetak gol.

Selama memperkuat Arsenal, Mertesacker mempersembahkan tiga gelar Piala FA. The Gunners, merupakan klub terakhir yang dibela setelah memutuskan gantung sepatu pada 2018.

Arsenal menjadi klub profesional pertama yang dibela Szczesny, setelah menghabiskan masa kecilnya dengan Agrykola Warszawa dan Legia Warsaw Youth. Namun, ia lebih dulu bermain di tim Arsenal U-18.

Performa gemilang yang ditunjukkan membuat Szczesny, dipromosikan ke skuad senior Arsenal. Ia sempat memperkuat Brentford FC dan AS Roma dengan status pinjaman, hingga akhirnya dijual Arsenal ke Juventus pada musim 2017/18 yang bertahan sampai sekarang.