Tangani AC Milan Lagi, Mengapa Massimiliano Allegri Langsung Kena Skorsing & Dilarang Dampingi Tim Di Dua Laga?

Setelah banyak spekulasi, Allegri dilaporkan telah menandatangani kontrak dua tahun untuk menggantikan Sergio Conceicao di AC Milan. Namun, menurut Football Italia, para penggemar Rossoneri harus menunggu untuk melihatnya di pinggir lapangan lagi karena dia memiliki larangan dua pertandingan yang harus dijalani dari waktunya bersama Juventus pada tahun 2024.

Manajer Italia itu menjadi sangat marah selama final Coppa Italia Juventus melawan Atalanta tahun lalu. Jawara enam kali Serie A itu kena denda €5,000 karena perilaku kacau saat ia melepas jaket, dasi, dan bahkan menghina direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli. Sekarang, setelah mengambil istirahat selama satu tahun, Igli Tare telah membawa Allegri kembali ke Milan. Pelatih berusia 57 tahun itu sebelumnya melatih Rossoneri yang meraih gelar Serie A pada tahun 2011.

Dengan posisi manajerial yang sudah diatur, direktur olahraga Tare sekarang akan mengalihkan fokusnya untuk mengamankan perpanjangan kontrak bagi pemain kunci. Salah satu prioritas utama adalah Theo Hernandez, yang masa depannya di Milan tetap tidak pasti dengan pembicaraan kontrak saat ini sedang ditunda. Klub berkeinginan kuat untuk menghindari kehilangan bek kiri bintang tersebut secara gratis, dan meskipun upaya sedang dilakukan untuk memperbarui kontraknya, kegagalan mencapai kesepakatan dapat memaksa Milan untuk mempertimbangkan penjualan.

Pemain lain yang ingin dipertahankan klub adalah Tijjani Reijnders. Manchester City telah menunjukkan minat serius, dan gelandang Belanda itu dilaporkan terbuka untuk pindah, tetapi Milan masih memiliki keunggulan karena mereka memperpanjang kontraknya hingga 2028 dan tidak akan membiarkannya pergi kecuali ada tawaran lebih dari €70 juta.

Setelah gagal lolos ke Liga Champions dan kehilangan sekitar €80 juta, kubu San Siro kemungkinan akan menjalani musim panas yang sibuk dengan kemungkinan adanya pemain yang keluar. Sementara itu, Allegri berharap ia diberi kesempatan untuk membentuk skuadnya sendiri guna menghadapi tantangan gelar musim depan setelah musim yang mengecewakan.