Sejauh ini, Mason Greenwood masih menjadi pemain Manchester United. Ia masuk dalam daftar pemain untuk musim 2023/24, dan tetap terikat kontrak hingga 2025. Namun, United masih dalam proses menyelesaikan penyelidikan internal untuk memutuskan masa depan Greenwood. Dia diskors oleh klub setelah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan pada 30 Januari 2022.
Pada bulan Oktober, Greenwood ditangkap lagi atas tuduhan bahwa dia telah melanggar persyaratan jaminannya, dan kemudian didakwa dengan percobaan pemerkosaan, penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya, dan perilaku pengendalian dan pemaksaan.
Greenwood dibebaskan dengan jaminan di Manchester Minshull Street Crown Court sebulan kemudian dan tanggal persidangannya ditetapkan pada November 2023. Namun pada 2 Februari, Layanan Penuntutan Kerajaan mengumumkan bahwa semua dakwaan terhadapnya telah dicabut.
Beberapa jam kemudian, United merilis pernyataan berikut: "Manchester United mencatat keputusan Layanan Kejaksaan Mahkota bahwa semua tuduhan terhadap Mason Greenwood telah dicabut. Klub sekarang akan melakukan prosesnya sendiri sebelum menentukan langkah selanjutnya. Kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut sampai proses itu selesai."
Dengan semakin dekatnya musim baru, United belum menyelesaikan penyelidikan mereka, tetapi The Sun melaporkan bahwa keputusan akan dibuat sebelum akhir Juli.