"Tutup Mulutmu!" - Ruben Amorim Dituduh "Membunuh" Marcus Rashford Di Manchester United Oleh Eks Persib Bandung

Masa depan Marcus Rashford menjadi bahan spekulasi panas setelah mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Manchester United, terutama setelah tak diboyong untuk melawan City di derbi Manchester bulan lalu. Penyerang 27 tahun itu lagi-lagi terjebak periode sulit, hanya bisa mencetak 11 gol Liga Primer Inggris dalam dua musim terakhir, dan belum tampil untuk The Red Devils sejak mengalahkan Viktoria Plzen di Liga Europa pada pertengahan Desember 2024.

Man United terbuka menerima tawaran dan beberapa klub besar Eropa, termasuk Barcelona, Juventus, hingga Borussia Dortmund, telah menyatakan ketertarikan. Terlebih, tiga klub Arab Saudi dikabarkan telah menyodorkan tawaran, tetapi Rashford diyakini enggan hijrah ke Liga Pro Saudi karena masih bercita-cita dipanggil timnas Inggris lagi.

Semenjak menukangi Man United, Ruben Amorim kerap menyindir Rashford dengan mempertanyakan profesionalisme serta etos kerjanya. Pelatih asal Portugal itu semakin memanaskan kontroversi dengan mengklaim lebih memilih memainkan pelatih kiper Setan Merah yang sudah berusia 63 tahun daripada pemain yang ogah bekerja maksimal setiap harinya.

Sindiran kerasnya itu kian mengipasi rumor kepergian Rashford, dan mantan striker Inggris, Chelsea, West Ham United, serta Persib Bandung Carlton Cole mengecam sikap Amorim di The Dressing Room Podcast.

"Saya ingin tahu apa yang terjadi. Ia membunuhnya dan juga membunuh harga jualnya juga," ujar Cole.

"Rashford adalah komoditas, dia sumber uang. Kalau memang ingin menjualnya, kenapa mengucapkan hal-hal itu?! Itulah sebabnya menurut saya Amorim agak naif karena dia pakai emosi. Dia merasa, 'Rashford tidak melakukan apa yang saya suruh, padahal saya bosnya!'"

Cole merasa co-owner Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, harus turun tangan dan menasihati Amorim agar lebih bersikap strategis dalam menangani Rashford.

"Kalau saya jadi Ratcliffe, saya akan menatapnya (Amorim) dan berkata, 'Sebaiknya tutup mulutmu! Kita kan sedang berusaha menjualnya tapi kamu malah berkata gaya hidupnya tidak baik!'," imbuh Cole.

"Ratcliffe harus menegaskan kepada Amorim, 'Tolong jauh-jauh dari situasi Rashford, karena kita sedang berusaha mencapai kesepakata'. Seharusnya ada komunikasi."

Menjelang deadline bursa transfer Januari, Man United masih belum bisa melego Rashford. Juventus dan Barcelona masih menjadi calon destinasi potensial, tetapi gaji Rashford yang mencapai £300.000 per pekan menjadi ganjalan yang sukar dirundingkan.