Marcelo Sabitzer Gabung, Begini 3 Perubahan Starting XI Potensial Manchester United

Taktik kesukaan ten Hag di Man United sejauh ini adalah dengan memainkan dua jangkar dalam 4-2-3-1, di mana Casemiro sering diduetkan dengan Christian Eriksen sebagai elemen kreativitas tim.

Dibanding Eriksen dengan visinya yang luar biasa, Sabitzer lebih memiliki aspek box-to-box dalam dirinya. Namun, Sabitzer mampu menunjukkan insting mencetak gol dan sesekali jadi kreator saat periode dia di RB Leipzig. Kemauannya untuk lebih banyak menyerang pertahanan lawan bakal sangat klop dengan sistem ten Hag.

Menepikan Casemiro dari starting XI adalah sesuatu yang tak pernah dipikirkan fans Man United, dan lihat saja betapa para pemuja Setan Merah frustrasi melihat timnya tanpa gelandang Brasil itu saat ditumbangkan Arsenal. Namun, keberadaan Sabitzer akan memberi sentuhan lain dan sepertinya fans bisa melihat sesuatu yang berbeda ketika ten Hag menduetkan dia dengan Scott McTominay sebagai jangkar.

Seiring Eriksen bakal menepi lama, ten Hag patut mempertimbangkan beralih ke pola 4-3-3 dan memainkan Sabitzer dalam skema dua gelandang sentral di depan Casemiro. Sabitzer akan lebih dekat dengan Bruno Fernandes, namun dia juga bisa berpasangan dengan Fred ketika bintang Portugal itu butuh istirahat.

Bahkan Sabitzer pun bisa ditekan untuk bermain dalam peran gelandang defensif untuk menutupi Casemiro. Jika United dalam posisi tertinggal, strategi menempatkan Sabitzer, Eriksen dan Fernandes bisa dikedepankan.

Lebih jauh lagi, Sabitzer juga sering dimainkan seabgai winger kiri kendati dia bukan pemain berkarakter sayap. Marcus Rashford telah menyemen posisi itu, sehingga sang striker bisa dikembalikan ke posisi tengah atau mengistirahatkannya agar Sabtizer bisa terlibat. Akan ada banyak persaingan di lini depan Man United karena Antony, Wout Weghorst dan Anthony Martial semuanya haus menit bermain.

Skema 1 (Sabitzer jadi gelandang)

Skema 2 (Sabitzer jadi winger)