Mantra Pep Guardiola Hilang? Manchester City Tersandung Parah, Apa yang Salah?

Manchester City sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaik mereka musim ini setelah cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) yang mengakhiri musim Rodri. Juara bertahan Liga Primer itu hanya menang sekali dalam 12 pertandingan di semua kompetisi, yakni saat menang 3-0 atas Nottingham Forest di liga.

Guardiola dikatakan bekerja lembur untuk mencoba membangkitkan kembali performa City dan telah mengungkapkan awal bulan ini bahwa penurunan tajam itu telah membuatnya mengadopsi gaya hidup yang tidak sehat. Mantan bos Barcelona itu berbicara kepada media setelah kekalahan 2-1 City dari Aston Villa - kekalahan ketiga berturut-turut mereka - dan mengungkapkan bahwa ia bingung dengan penurunan yang mengkhawatirkan itu.

Guardiola mengatakan: “Ketika kami memenangkan banyak pertandingan dan gelar, saya selalu mengatakan bahwa kami akan kalah. Ketika kami memenangkan 13 atau 14 pertandingan atau sepuluh pertandingan dan kami kalah satu atau seri satu kali dan itu seperti, 'apa yang terjadi? Mengapa Anda seri atau kalah dalam satu pertandingan?' Jadi begitulah sepak bola."

“Kami menang banyak, itu luar biasa, dan sekarang kami menjalani paralelnya. Kami tidak mengharapkan [itu], saya pribadi tidak mengharapkannya dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah itu, jadi hidup memberi Anda itu. Kami harus menghadapinya.”

Tim asuhan Guardiola kini memiliki dua pertandingan yang harus mereka menangkan di akhir tahun ini untuk menjaga asa memperebutkan gelar Liga Primer musim ini. City bakal menghadapi Everton pada Boxing Day sebelum bertandang ke King Power Stadium untuk menghadapi Leicester City pada tanggal 29 Desember. Para penggemar City berharap tim mereka dapat memanfaatkan kedua pertandingan tersebut untuk menjadi titik balik performa mereka menjelang akhir tahun.