Manchester United v Leicester City - Emirates FA Cup Fourth RoundGetty Images Sport

Disingkirkan Manchester United, Ruud Van Nistelrooy: Leicester City Tidak Dikalahkan Oleh 'Fergie Time', Tapi 'Offside Time'

  • Nistelrooy tak terima kekalahan Leicester
  • Sebut kekalahan ini dikarenakan gol offside MU
  • Leicester layak main hingga adu penalti
  • APA YANG TERJADI?

    Manajer Leicester City Ruud van Nistelrooy tampak tak bisa menerima kekalahan timnya dari Manchester United di putaran keempat Piala FA. Setan Merah memenangkan pertandingan ini di injury-time lewat sebuah gol yang dianggap berbau offside.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Saat pertandingan berjalan sama kuat 1-1 hingga waktu normal berakhir setelah gol Bobby De Cordova-Reid di babak pertama dinetralkan oleh Joshua Zirkzee di pertengahan babak kedua, Harry Maguire mencuat di persis di menit ke-93.

    Bola kiriman Bruno Fernandes dari situasi tendangan bebas mendapati Maguire berada di posisi yang agaknya offside sebelum sang bek menyelesaikannya jadi gol kemenangan 2-1.

    Beruntung bagi Man United. VAR baru diaktifkan di putaran kelima nanti sehingga tak ada pengecekan lebih lanjut perihal aksi Maguire itu. Gol pun disahkan dan skuad Ruben Amorim berhak mengamankan tempat di putaran kelima.

  • APA KATA NISTELROOY?

    "Kami tidak dikalahkan oleh Fergie Time," tegas van Nistelrooy dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.

    "Kami dikalahkan oleh offside time," seru sang manajer.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • 'LAYAK MAIN HINGGA EXTRA-TIME BAHKAN ADU PENALTI'

    Nistelrooy menambahkan, setidaknya Leicester layak melanjutkan permainan hingga babak extra-time bahkan adu penalti bila meninjau bagaimana mereka memberi perlawanan terhadap Man United.

    Hanya saja, gol kontroversial Maguire itu membuyarkan ambisi The Foxes.

    "Performa tim kami luar biasa," ujar Nistelrooy.

    "Situasi tanpa bola, pressing kami luar biasa. Situasi dengan bola, kami sangat stabil. Kami layak memimpin babak pertama 1-0. Jadi, kami pantas melaju hingga extra-time dan mungkin adu penalti," katanya lagi.

    "Keputusan seperti ini di level kami sungguh sulit untuk diterima," pungkasnya.

0